Petani Tomat di Sigi Sulawesi Tengah (Antara)

SIGI, iNews.id - Harga tomat di Lembah Palu dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) turun. Padahal, saat ini sedang musim panen raya.

“Harga tomat di tingkat petani saat ini hanya berkisar Rp2.500 per kilogram, turun dibanding sebelumnya masih mencapai Rp6.000 per kilogram," kata seorang petani tomat di Lembah Palu, Safruddin, Sabtu (9/5/2020).

Hal senada juga dikatakan seorang petani tomat di Desa Berdikari, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi bernama Marlan. Menurut dia, harga tomat turun saat sedang berlangsung panen raya. Petani di desanya selain menanam padi sawah irigasi, juga mengembangkan komoditas hortikultura khususnya tomat.

“Tapi sayangnya saat petani panen raya, harga tomat anjlok," kata dia.

Meski harga jatuh, lanjut dia, tetapi petani tetap gembira karena di tengah pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh wilayah di Tanah Air, mereka masih bisa beraktivitas seperti biasanya.

Aktivitas di kebun tetap berjalan, sebab petani hanya bergantung pada hasil pertanian dan perkebunan.

"Kalau tidak beraktivitas, bagaimana bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng, Trye Iriyani Lamakampali mengatakan Lembah Palu dan Kabupaten Sigi merupakan sentra pengembangan pangan dan hortikultura.

Selain tanaman padi, jagung, kedelai, juga banyak petani yang menanam bawang merah, tomat, cabai, terong, buncis, melon, dan sayur sawi.

"Hanya saja diakui, harga buah tomat turun, padahal petani lagi panen raya," kata Try.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network