Umat Islam di Kubu Raya dan Pontianak, Kalimantan Barat melaksanakan salat istisqa untuk meminta hujan. (Foto: iNews.id/Uun Yuniar)

JAKARTA, iNews.idSalat istisqa kini banyak dilakukan umat Islam di berbagai daerah di Indonesia yang dilanda kekeringan dan kabut asap akibat kebakaran hutan dan kemarau panjang. Salat istisqa ini merupakan amalan agar Allah SWT memberikan rahmat-Nya dengan menurunkan hujan.

Adapun tata cara salat istisqa, Syekh Abdullah Bafadhal Al-Hadrami menyebutkan, salat istisqa dilakukan dua rakaat, sama dengan dua rakaat salat Id. Namun tata cara salat keduanya agak berbeda sedikit dalam penempatan khutbah, pembacaan takbir dan arah kiblat pada khutbah kedua.

Seperti salat lainnya, sebelum salat istiqa diawali dengan membaca niatnya:

Ushalli sunnatal istisqa’i rak‘ataini ma’muman lillahi ta‘ala.

Artinya, “Aku menyengaja salat sunah minta hujan dua rakaat sebagai makmum karena Allah SWT.”

Berikut tata cara salat istiqa:

  1. Salat dua rakaat.

  2. Rakaat pertama takbir tujuh kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.

  3. Rakaat kedua takbir lima kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.

  4. Khutbah dua atau sekali sebelum (atau setelah) salat. Khutbah setelah salat lebih utama.

  5. Sebelum masuk khutbah pertama khatib membaca istighfar sembilan kali.

  6. Sebelum masuk khutbah kedua khatib membaca istighfar tujuh kali.

  7. Perbanyak doa dalam khutbah kedua.

Namun, sebelum melaksanakan salat istisqa, umat Islam diharapkan melakukan beberapa amalan. Ada lima amalan yang dianjurkan sebelum melaksanakan salat tersebut.

1. Bertaubat dan Perbanyak Istighfar

Umat Islam dianjurkan memperbanyak istighfar atau bertaubat kepada Allah, memohon ampunan kepada Allah swt atas segala dosa yang telah dilakukannya.

Karena dosa-dosa inilah yang menjauhkan kaum dari Rahmat-Nya (diajuhkan dari hujan, didatangkan keprihatianan, paceklik dan berbagai macam cobaan menakutkan lainnya). sebagaimana diterangakan dalam al-Isra' ayat 16:

Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah dinegeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuanKami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya".

2. Bersedekah dan Saling Memaafkan
Umat Islam dianjurkan memperbanyak amal saleh, sedekah dan berdamai dan saling memaafkan.

3. Puasa tiga hari berturut-turut
Sebelum melaksanakan salat istisqa, umat Islam disunnahkan berpuasa selama tiga hari berturut-turut.

4. Memakai pakaian bekas

Berbeda dengan salat Id yang dianjurkan memakain pakaian bagus. Saat berangkat untuk melaksanakan salat istisqa, umat Islam dianjurkan memakai pakaian bekas. Ini menurut pendapat tiga mazhab, kecuali mazhab Imam Hambali.

5. Khusyuk, Penuh Keprihatinan dan Hening.

Salat isitisqa harus dilaksanakan dengan penuh khidmat, keprihatinan dalam keadaan memelas dan merendahkan diri serendah rendahnya kepada Allah SWT, tidak boleh banyak bicara baik ketika perjalanan, duduk maupun menunggu. Semua harus dilakukan dengan sangat khusyuk dan hening. Sebagaimana dilakukan Rasulullah saw. 

Demikian semoga kita mendapar rahmat Allah SWT. Wallahu a'lam bis sawab.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network