BANGGAI, iNews.id – Operasi pencarian Kapal Motor (KM) Lintas Timur yang tenggelam di Perairan Taliabo Maluku Utara, terus dilakukan. Basarnas gabungan menyisir perairan baik melalui laut maupun udara untuk mencari 17 korban yang belum ditemukan.
Memasuki hari ke-3 Kamis (6/6/2019), petugas gabungan dibagi menjadi tiga tim pencari. Pertama KN SAR Bhisma yang memperluas areal pencarian hingga 81,7 NM dengan kecepatan searching 18 knots.
Tim kedua pesawat Super Puma yang melakukan pencarian melalui udara. Pesawat akan rotary wing dengan metode paralel dan luas pencarian 126 NM. Sementara tim ketiga dari unsur maritim Luwuk, melakukan pencarian dan penyisiran sepanjang Perairan Toili, Batui hingga Basiano.
Kepala Kantor Basarnas Palu Basrano mengatakan, informasi awal masih berdasarkan penuturan korban selamat. Di mana KM Lintas Timur bermuatan semen berangkat dari Bitung menuju perusahaan IMIP Morowali. Kapal milik PT Citra Baru Adi Nusantara itu tenggelam Sabtu (1/6/2019).
“Harapan kami, operasi SAR kali ini bisa mendapatkan hasil dan menemukan para korban. Kami akan mencari pada titik-titik yang diduga menjadi lokasi korban setelah kapal tenggelam,” katanya.
Berdasarkan data, berikut 17 korban kapal KM Lintas Timur yang belum ditemukan.
- Matita Putty Marthinus
- Rifqi Mustafa Manif
- Zulkifli
- Muh Amri
- Karno
- Arif Utomo
- Rico Alvi Nugroho
- Baharuddin B
- Krisna
- Lukas Matrutty
- Yoga Rezka Maulana
- Lukni Maulana Kamaluddin
- Faisal Backhogi
- Amis Amura
- La Daud
- Jefri (tidak ada dalam manifest) operator crain
- Nur (tidak ada dalam manifest) operator crain
Korban Selamat: Yacob Achon Nedrupun
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait