JAKARTA, iNews.id - Wabah virus korona masih melanda China dan 20 negara lainnya di seluruh penjuru dunia. Sedikitnya, 563 orang tewas sementara 28.018 orang terinfeksi virus korona di China.
Sementara wilayah-wilayah di Asia Tenggara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Kamboja juga sudah terjangkit virus mirip SARS tersebut.
Seiringan dengan kabar penyebaran virus baru tersebut, sampai saat ini Indonesia belum menemukan adanya kasus positif nCoV. Kecuali warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Singapura atau tenaga kerja Indonesia (TKI).
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono mengatakan, kemungkinan virus korona tak masuk ke Indonesia karena doa makbul yang sempat dikatakan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto.
"Tentu sepertinya yang sudah diungkap bapak Menteri Kesehatan doanya orang Indonesia makbul," kata Anung melalui video call saat konferensi pers di Gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).
Meski begitu, Anung belum bisa menjelaskan secara saintifik atau sains mengapa Indonesia sampai saat ini belum menemukan kasus positif virus korona. Ini juga dilihat dari ada atau tidaknya kasus kematian akibat penyakit pneumonia yang signifikan selama adanya penyebaran virus korona di berbagai negara.
"Terus terang kalau diminta bukti scientific, kita belum bisa mengatakan. Tapi untuk pneumonia belum ada tambahan kasus dan kematian yang sangat signifikan," kata dia.
Anung juga kembali menegaskan bahwa memang sampai saat ini belum ada kasus positif virus korona meskipun ratusan WNI dari Wuhan dan Tiongkok telah dipulangkan dan dikarantina di Natuna selama 14 hari atau satu kali masa inkubasi.
"Kami masih meyakini sampai saat ini belum ada orang yang terinfeksi novel coronavirus di Indonesia. Semua mempertanyakan, ada atau tidak, tapi ya dari prosedur, itulah yang kita lihat," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait