Kapolsek Sangia Wambulu Iptu Tri Nugroho memberikan keterangan kepada wartawan sebelum membawa ibu penganiaya dua anak kandung hingga menewaskan salah satunya ke RSJ Kendari, Sultra, Kamis (27/2/2020). (Foto: iNews/Andhy Eba)

BAUBAU, iNews.id – Ibu pengidap sindrom baby blues yang menganiaya bayinya hingga tewas luka parah di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari, Kamis (27/2/2020). Malfia (37), akan menjalani serangkaian tes kejiwaan.

Marfiah, warga Desa Doda Bahari, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buteng, sebelumnya menjalani pemeriksaan di Kantor Sat Reskrim Polres Baubaua atas kasus penganiayaan terhadap dua anak kandungnya. Akibat penganiayaan itu, satu anaknya yang masih berumur empat bulan tewas setelah dicelup dalam bak air.

Dari pantauan iNews.id, Marfiah ditemani keluarga dan petugas Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), serta dikawal petugas Polres Baubau. Mereka berangkat dengan mobil dari Mapolres Baubau menuju Kendari, Kamis siang.

“Kami sudah melaksanakan pemeriksaan tahap awal dan kemudian masih perlu pemeriksaan tambahan. Jadi siang ini pelaku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Kendari untuk menjalani tes kejiwaan,” kata Kapolsek Sangia Wambulu Iptu Tri Nugroho.

Tri mengatakan, pihaknya belum mengetahui berapa lama tersangka akan menjalani pemeriksaan kejiwaan. Namun, polisi berharap pemeriksaan bisa dilakukan secepatnya untuk mempercepat penyidikan kasus itu.

“Saya tidak tahu persis berapa lama pemeriksaan, kami berharap bisa secepatnya. Kalau dokternya mengatakan seminggu, kami berharap cukup tiga hari,” katanya.

Sementara itu, A (2), anak sulung M yang selamat dari penganiayaan ibunya masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Tengah.

Peristiwa tragis itu terjadi Selasa (25/2/2020) sore, pukul 17.00 Wita. Sang ibu yang mengidap depresi atau sindrom baby blues, menganiaya dua anak kandung di rumahnya. Saat itu, Malfia seorang diri tanpa suami. Setelah kejadian itu, pelaku ditangkap polisi dan kini masih diperiksa intensif di Mapolres Buton Tengah.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network