Bagian belakang rumah korban pemerkosaan dan pembunuhan hangus dibakar kedua pelaku di Desa Tiyuh Bangun Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Rabu (8/1/2019). (Foto: iNews/Jimi Irawan)

TULANG BAWANG, iNews.id - Keluarga Menik Setiyawati, ibu muda yang diperkosa dan dibunuh dua pria tetangganya di Desa Tiyuh Bangun Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Tulang Bawang, Lampung meminta polisi menghukum mati kedua pelaku.

Polisi sudah menangkap kedua pelaku masing-masing berinisial TRI dan SU. Keduanya merupakan tetangga dan teman suami korban beranak dua itu.

Bibi korban, Riana Lestari mengaku tidak ada firasat atau perubahan perilaku korban sebelum peristiwa tragis itu terjadi. Dia syok begitu mendapat informasi kejadian tersebut.

“Saya sangat syok, tidak menyangka. Saya berharap kedua pelaku diganjar hukuman seberat-beratnya. Hukuman mati,” kata Riana ditemui di rumah duka, Rabu (8/1/2020).

Jenazah Meni Setiyawati sudah dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum desa setempat, Rabu malam setelah diserahterimakan polisi ke keluarga. Proses pemakaman diselimuti isak tangis keluarga, kerabat dan tetangga.

BACA JUGA:

2 Pemerkosa dan Pembunuh Ibu Muda di Tulang Bawang Barat Ditangkap, Motifnya Belum Diketahui

Sadis! Ibu Muda di Tulang Bawang Barat Diperkosa dan Dibunuh 2 Teman Suami

Kesedihan mendalam tanpak dirasakan Didik Santoso saat melihat jasad istrinya akibat kebiadaban dua temannya itu. Saat kejadian pemerkosaan dan pembunuhan terjadi, Didik sedang merantau ke Jakarta.

 

Kanitreskrim Polres Tulang Bawang, Ipda Amir Hamzah mengatakan, masih menyelidiki kasus pemerkosaan disertai pembunuhan yang dilakukan kedua tersangka. “Kita masih melakukan penyidikan terhadap kedua tersangka ini untuk lebih memastikan motif di balik aksi keji tersebut,” katanya.

Diketahui, Menik Setyawati, ibu muda dua anak tewas dibunuh dua pria yang tidak lain tetangganya, Selasa (7/1/2020) dini hari. Sebelum dibunuh, Menik Setyawati diduga sempat diperkosa terlebih dulu oleh kedua tersangka.

Setelah itu, kedua tersangka membakar bagian belakang rumah korban. Anak korban yang mengetahui rumahnya terbakar meminta bantuan kakeknya, Mulyono untuk memadamkan api.

Korban ditemukan tewas terkubur di perkebunan karet sedalam 20 sentimeter (cm) pada Rabu pagi, sekitar pukul 08.30 WIB, tidak jauh dari kediamannya. Kondisinya telentang dengan kaki terlipat dan luka-luka. Korban juga tidak mengenakan busana.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network