PEKANBARU, iNews.id - Tragis dialami ibu muda berinisial Z warga Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Korban disekap empat pemuda lalu memerkosanya secara bergiliran hingga berkali-kali.
Tidak hanya itu, ibu muda berusia 19 tahun itu juga harus kehilangan putrinya yang masih berusia 3 bulan setelah dibanting salah satu pelaku pemerkosa bernama Andika.
"Andikalah yang mempekosa korban pertama kali. Anaknya yang masih berusia 3 bulan ini meninggal. Dia dibanting pelaku. Setelah beberapa hari kejadian, putrinya itu meninggal dunia," kata kuasa hukum keluarga korban, Pirnando Hutagalung, Minggu (5/12/2021).
Dia mengatakan peristiwa biadab itu terjadi September 2021 lalu. Saat itu korban Z sedang beradi di rumah bersama dua anaknya yang masih berusia 3 tahun dan usia 3 bulan.
Tiba-tiba pelaku Andika bersama tiga temannya satu komplotan bandit masuk rumah korban. Dia pun langsung menodongkan senjata tajam ke tubuh korban. Pelaku kemudian mengambil anak korban yang masih digendong.
"Anaknya yang masih berusia 3 bulan itu dibanting Andika di kasur. Kasurnya keras," ucapnya.
Setelah itu pelaku memerkosa korban dan mengancam jangan memberitahukan hal itu kepada siapa pun jika ingin selamat.
Beberapa hari kemudian, pelaku datang lagi dan kembali memerkosa korban bersama tiga pelaku lainnya. Korban diperkosa di kantor OKP dekat rumah korban dan di gubuk perkebunan kelapa sawit.
"Kasus ini sudah kita laporkan ke Polsek Tambusai Utara. Sejumlah pelaku masih berkeliaran," ucap kuasa hokum korban, Andri Hasibuan.
Kapolres Rohil AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito mengaku sudah melakukan tindakan terhadap pelaku. Satu pelaku Andika sudah ditangkap.
"Polres Rohul sudah menerima laporan polisi sejak awal, dan sudah dilakukan penyelidikan, penyidikan sehingga berkas perkara sudah dilimpahkan ke kejaksaan.Saat ini penyidik sedang melengkapi petunjuk dari jaksa sesuai yg tertuang dalam P.19," ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait