KOLAKA, iNews.id – Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Daeng Gassing (45), warga Kelurahan 19 November, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (28/7/2018) pagi. Dia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tersangkut pohon di aliran sungai dengan kondisi mengenaskan.
Informasi yang dirangkum iNews, awalnya korban dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Korban tak pulang ke rumah setelah seharian memancing di Sungai Kali Merah, sejak Jumat (27/7/2018). Keluarga berinisiatif melakukan pencarian namun tak kunjung menemukannya. Dibantu masyarakat sekitar, mereka menyisir sungai dan hanya menemukan alat pancing serta parang milik korban.
Keluarga akhirnya melaporkan kasus hilangnya Daeng Gassing ke Kantor Pos SAR Kolaka. Pencarian hari pertama pada Jumat malam itu tak berhasil membuahkan hasil. Namun saat baru akan memulai pencarian hari kedua, petugas akhirnya menemukan korban dalam posisi terapung di aliran sungai sekitar pukul 7.00 Wita.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar lima kilometer dari lokasi dilaporkan hilang,” kata Kepala Pos SAR Kolaka Andi Muhammad Akbar, Sabtu (28/7/2018).
Jasad korban tampak ada bekas lebam diduga terkena benturan di bagian kening dan kedua lutut. Saat dievakuasi, korban sudah tidak mengenakan pakaian lantaran masih tersangkut di ranting pohon sekitar sungai.
Usai dievakuasi dari sungai, jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Kedatangan petugas SAR disambut histeris istri almarhum. Dia tak kuasa melihat jenazah suaminya terbujur kaku di dalam kantong mayat tersebut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait