BOMBANA, iNews.id – Warga Desa Biru, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), dihebohkan dengan penemuan buaya muara raksasa. Buaya berukuran 5 meter itu tiba-tiba muncul di areal persawahan, Kamis (12/7/2018).
Untuk mengantisipasi buaya menyerang warga, warga kemudian menjerat mulut buaya menggunakan tali nilon. Selanjutnya buaya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra untuk.
Proses penangkapan buaya tidak mudah. Dalam video amatir warga, penangkapan buaya berlangsung cukup lama hingga mereka berhasil mengikatnya. Beberapa kali hewan itu terlihat meronta sehingga warga dengan sangat hati-hati menaklukkannya agar tidak terlepas dari ikatan.
Buaya tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang akan pergi ke sawah untuk membersihkan tanaman. Tiba-tiba, dia dikagetkan dengan munculnya seekor buaya raksasa di persawahan. Warga yang sedang ramai di sawah akhirnya beramai-ramai berusaha menangkap buaya karena dikhawatirkan mengancam mereka.
Sementara itu, pihak BKSDA Sultra akan terjun langsung mengecek buaya tersebut ke Desa Biru, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana. BKSDA meminta kepada warga untuk tidak membunuhnya. Sebab, banyak warga tidak mengetahui buaya muara termasuk hewan yang dilindungi. Buaaya itu akan dikembalikan ke habitatnya.
Divisi Perlindungan Pelestarian Alam BKSDA Prov Sultra, Samsul mengatakan, buaya yang ditangkap warga jenis buaya muara. Buaya diduga masuk ke persawahan untuk mencari makan. Hal ini bisa saja disebabkan makanan yang ada di habitatnya telah habis atau karena habitatnya telah rusak.
“Bisa saja karena buaya muara merasa terganggu di habitatnya sehingga dia pindah mencari tempat baru. Sebenarnya kalau kita tidak mengganggu, saya kira buaya itu tidak akan membahayakan manusia. Tapi, kalau kita ganggu, dia akan balik menyerang,” papar Samsul.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait