PANDEGLANG, iNews.id - Kemunculan Kerajaan Angling Dharma membuat geger warga Kampung Salangsari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten. Sang raja yang disebut Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus dikenal warga sebagai ahli hikmat.
"Tidak ada kaitaanya dengan kerajaan manapun. Dia memang katanya ahli hikmat, " kata Aceng, warga setempat, Rabu (22/9/2021)
Istana Kerajaan Angling Darma di desa itu terlihat mencolok dengan kelir berwarna kuning dan hijau tua yang merupakan rumahnya. "Kalau tidak salah istrinya juga empat," ujar Aceng.
Menurutnya, sang raja yang mengklaim memiliki keturunan dari berbagai kerjaan dan kesultanan di Indonesia itu tidak benar. Sang raja juga jarang bersosialisasi dengan masyarakat setempat. Kalau keluar, sang raja sering menggunakan kuda.
"Keluar pernah lihat dia pakai kuda," kata Chairul Anwar, seorang warga lainnya.
Sebelumnya, di halaman rumah yang disebut istana itu berisi perlengkapan singgasana raja, lengkap dengan berbagai tulisan tangan berbahasa Arab, Indonesia dan Inggris.
Di atas sebuah bangunan juga ada terlihat sebuah tulisan gudang duit (uang) dengan sembilan bintang
Baginda dikenal memiliki kekayaan yang melimpah dan suka membantu warga miskin setempat. Aki Jamil, pengikut Raja Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus menceritakan, Baginda suka menolong orang susah
"Sangat bijaksana karena selalu membantu masyarakat yang tidak mampu di Pandeglang. Tak hanya janda miskin, keluarga yang masih lengkap suami istri pun akan di bantu jika mereka miskin," katanya.
Silsilah nama baginda sudah berlangsung cukup lama sebelum Aki Jamil mengikuti raja tersebut. Selain itu, Aki Jamil mengklaim Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus memiliki ikatan atau keturunan kerjaan dan kesultanan di Indonesia.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait