Ilustrasi kelangkaan elpiji. (Foto: iNews/Ade Sata)

PALANGKARAYA, iNews.id – Elpiji tabung ukuran 3 kilogram (kg) mulai langka di pasaran sejak tiga hari terakhir. Seperti yang terjadi tingkat pengecer di kawasan Jalan S Parman Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (12/12/2017).  

Akibatnya, para pedagang eceran kini menaikkan harga jual. Jika sebelumnya harga elpiji 3 kilogram dijual Rp17.500 per tabung, kini menjadi Rp22.000. Bahkan, ada sebagian pedagang yang menjual elpiji 3 kg dengan harga Rp25.000 hingga Rp30.000 per tabung atau naik hampir dua kali lipat.

Menurut penuturan salah satu pedagang gorengan, Fani, kelangkaan elpiji 3 kg karena keterlambatan pengiriman dari tingkat distributor akibat cuaca buruk. Dia terpaksa menggunakan elpiji ukuran 12 kg agar tetap bisa berjualan. “Sebenarnya kalau dihitung-hitung, memakai gas 12 kg untuk jualan gorengan ya rugi,” katanya.

Dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Palangkaraya dapat memberikan jalan keluar atas kelangkaan elpiji 3 kg di pasaran. Fani merasa terbebani dengan kelangkaan tersebut karena harus menjual produknya dengan harga lama.

Sementara itu, pengecer elpiji, Mimin menjelaskan, tabung ukuran 3 kg dijual Rp17.500, tabung 5,5 kg dijual Rp75.000, dan 12 kg seharga Rp155.000. “Tergantung cuaca, kalau ada gelombang pasang agak telat tapi jatah dikurangi,” ujarnya.




Editor : Muhammad Saiful Hadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network