BONE BOLANGO, iNews.id - Bupati Bone Bolango Hamim Pou menekankan kesejahteraan para anggota Korpri agar menjadi perhatian.
Hal ini disampaikan Bupati Hamim Pou saat membuka Musyawarah Kabupaten Korpri Bone Bolango 2023 di Hotel Citimall Gorontalo, Senin (6/3/2023) yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Merlan S Uloli.
Hamim mengungkapkan, salah satu issue menarik yang perlu dibahas dalam musyawarah tersebut adalah kesejahteraan anggota Korpri. Sebab, dirinya menemukan terdapat puluhan anggota korpri yang tidak bekerja, tetapi menerima gaji yang sama dengan yang telah bekerja.
"Ini tantangan bagi kita semua. Saya temukan puluhan anggota Korpri menerima gaji tapi tidak bekerja. Ini tentu tidak adil dengan yang sudah bekerja keras," tuturnya.
Bupati Hamim Pou pun mempertanyakan realiasasi beberapa ide yang pernah dibahas sebelumnya seperti wirausaha Korpri, koperasi Korpri hingga pendirian Korpri Mart yang sampai saat ini belum direalisasikan.
"Uang Korpri ini banyak sekitar Rp3 miliar, sehingga saya berharap kepengurusan Korpri ke depan agar tidak hanya sekedar wacana tetapi harus cepat mengeksekusi," ucap Hamim.
Tak lupa Bupati Bone Bolango dua periode itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Korpri Bone Bolango yang telah berkontribusi besar pada pembangunan dan kemajuan daerah. Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Korpri Bone Bolango Ishak Ntoma merasa bersyukur Korpri Bone Bolango bisa melaksanakan musyawarah yang terakhir kali digelar pada 2014 silam.
"Kami selaku pengurus lama mengucapkan terima kasih kepada para pengurus yang mempunyai dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas,"ucap Ishak Ntoma.
Ishak Ntoma yang juga merupakan Sekretaris Daerah Bone Bolango itu menuturkan di Korpri tersebut paling besar kegiatannya bersifat sosial dan sampai hari ini pengurusnya tidak mendapat honor. "Banyak yang mendesak dan meminta untuk membuat honor bagi para pengurus Korpri," katanya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Gorontalo Rifli Katili menitipkan empat isu strategis terkait Korpri yang harus diperjuangkan dan dipikirkan bersama. Adapun empat isu tersebut, yaitu kesejahteraan, profesionalisme, bantuan persoalan hukum yang menimpa anggota, dan sifat independen para anggota Korpri jelang konstetasi Pemilu 2024.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait