Presiden RI Ke-3 almarhum BJ Habibie. (Foto: Antara)

GORONTALO, iNews.id - Wafatnya Presiden RI Ke-3, BJ Habibie, menjadi duka mendalam bagi warga Gorontalo. Sosok ilmuwan ternama dunia asal Indonesia ini menjadi simbol kecerdasan dan kesuksesan bagi masyarakat di sana.

"Belajar yang rajin, supaya pintar seperti Habibie," kalimat seperti itu lazim terdengar sebagai nasihat di dalam kehidupan orang Gorontalo.

Masyarakat di sana kerap mendoakan serta memberi semangat anak-anaknya dengan mengangkat sosok Habibie. Orang tua di Gorontalo memakai Habibie sebagai standar sebuah pencapaian.

Nama Habibie disebut setiap kali melontarkan asa dan memilihkan cita-cita untuk anaknya. Kebiasaan itu sudah ada sejak dulu, jauh sebelum Habibie menjadi presiden.

"Tidak apa-apa bonggulo, itu artinya pintar seperti Habibie," ujar Kadrina Rauf warga Gorontalo, menirukan kata orang tuanya dulu, Kamis (12/9/2019).

Bonggulo adalah sebutan dalam Bahasa Gorontalo yang juga melekat pada sosok Habibie, setidaknya bagi orang Gorontalo. Bonggulo berarti dahi atau jidat yang lebar.

"Barang siapa yang berdahi lebar atau ukuran kepalanya besar, akan pintar seperti Habibie. Begitu kira-kira," ujarnya.

Demikian halnya dengan minggulo, yang artinya mata besar. Bola mata yang lincah dan sorot yang tajam, juga dianggap sebagai ciri orang cerdas. Lagi-lagi rujukannya BJ Habibie.

Sebelumnya, Presiden Ke-3 RI, BJ Habibie, tutup usia pada Rabu (11/9/2019) sore pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Ilmuwan hebat Indonesia ini meninggal dunia pada umur 83 tahun.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network