Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang menelan 10 korban jiwa. (Foto: Magma Indonesia)

JAKARTA, iNews.id - Ribuan warga terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (3/11/2024) pukul 23.57 WIB. Akibat kejadian ini 10.295 jiwa terdampak.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, warga terdampak yakni di Kecamatan Wulanggitang yang terdiri atas enam desa yaitu Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru dan Boru Kedang. Kemudian di kecamatan Ile Bura berdampak di empat desa yaitu Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita.

Selanjutnya di Kecamatan Titehena berpengaruh pada empat desa, yaitu Desa Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang dan Watowara.

Perincian korban terdampak yakni di Kecamatan Wulanggitang 2.527 KK atau 9.479 jiwa. Kemudian di Ile Bura 207 KK atau 816 jiwa.

“BNPB memantau populasi jiwa terdampak sebanyak 2.734 KK atau 10.295 jiwa,” ujarnya, Senin (4/11/2024).

Abdul menjelaskan, masyarakat di Desa Dulupali dan Lewolaga telah menyiapkan sekolah sebagai tempat pengungsian. Menyusul kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Flores Timur juga telah memperpanjang status siaga darurat bencana Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 96 hari terhitung sejak 27 September hingga 31 Desember 2024.

Keputusan tersebut tertuang melalui Keputusan Bupati Flores Timur Nomor: BPBD.300.2.2.5/020/BID.KL/IX/2024. Data BNPB NTT saat ini tercatat sudah 10 orang dilaporkan meninggal dunia akibat Gunung Lewotobi meletus hingga Senin (4/11/2024).


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network