LEMBATA, iNews.id – Hujan abu vulkanis akibat erupsi Gunung Ile Ape atau juga disebut Ile Lewotolok mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga saat ini pun aktivitas kegempaan dan erupsi masih terjadi dan fluktuatif.
Seperti yang terlihat di Desa Laranwutun, yang berjarak 6 kilometer dari puncak gunung, Kamis (3/12/2020). Hujan abu vulkanis mengguyur wilayah ini. Sejumlah kendaraan pun tampak dipenuhi abu vulkanis. Tampak gunung juga tertutup kabut.
Wakil Bupati Lembata Tomas Ola Langoday saat berada di lokasi mengatakan, guyuran hujan abu vulkanis masih terus terjadi. Sebelumnya juga Gunung Ile Ape atau juga disebut Ile Lewotolok kembali erupsi siang tadi yang disertai dentuman dan suara gemuruh letusan gunung.
“Erupsi disertai gempa vulkanis dan tremor Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata masih terus terjadi. Tadi pukul 11.26, getarannya terasa tadi. Hujan abu vulkanis juga mulai terasa mengguyur sejumlah wilayah,” kata Tomas Ola Langoday.
Sementara itu, hingga kini status Gunung Ile Ape atau juga disebut Ile Lewotolok masih berada pada level tiga waspada. Warga pun diimbau menjauhi radius 4 kilometer (km) dari puncak gunung.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait