PALANGKA RAYA, iNews.id – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memimpin Rapat Evaluasi Pemprov Kalteng Akhir 2021. Kegiatan ini berlangsung terpusat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (28/12/2021).
Dalam rapat tersebut, Sugianto Sabran menyampaikan beberapa arahan antara lain terkait penanggulangan pandemi Covid-19 pascaNatal 2021 dan menjelang Tahun Baru 2022, serta penanganan varian Omnicron. Dalam hal ini, Gubernur menekankan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, utamanya menggunakan masker dan menghindari kerumunan, intensifkan 3T (testing, tracing dan treatment), serta melakukan pembatasan atau pengaturan kegiatan masyarakat.
Hal ini sesuai dengan Inmendagri No. 66 Tahun 2021, Rancang Raperda/Rapergub penegakan penggunaan Aplikasi PeduliLindungi ditempat publik. Kemudian, pihaknya juga mempercepat vaksinasi dan perluas hingga anak usia 6-11 tahun apabila telah memenuhi target vaksinasi, memperkuat kapasitas rumah sakit, serta berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar melengkapi laboratorium daerah untuk deteksi dini dari varian Omicron.
Sugianto Sabran juga menyampaikan arahan kepada seluruh jajaran Pemprov Kalteng, di antaranya terkait evaluasi Pelaksanaan APBD, seperti kick off pelaksanaan kontrak yang dimulai paling lambat pada pekan kedua Januari 2022. Setiap OPD agar melakukan langkah inovatif dan kreatif dengan tetap berpedoman pada peraturan Perundang-Undangan, serta mempercepat penyelesaian pembayaran atas tagihan belanja pengadaan barang/jasa sesuai dengan kemajuan fisik pekerjaan dan/atau termin terakhir sesuai perjanjian/kontrak dengan pihak ketiga.
Selain itu, Gubernur juga menekankan terkait kedisiplinan ASN, yakni PNS dan tenaga kontrak agar mematuhi jam kerja dan meningkatkan kinerja, melakukan evaluasi terhadap tenaga kontrak yang tidak disiplin serta setiap kepala perangkat daerah agar menjaga kebersihan lingkungan kantor masing-masing dan menciptakan tempat pelayanan yang nyaman dan bersih.
Sugianto juga menekankan agar tertib LHKPN 2021 hingga mengevaluasi pembangunan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam rapat tersebut, dibahas juga mengenai penghentian pengangkutan dan penjualan Raw Material Bauksit, rencana pengerukan alur pelayaran sungai Kalteng, rencana pembangunan Trase Jalur Kereta Api di Kalteng, serta rencana pembangunan Pelabuhan Utama Teluk Sampit.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin dalam laporannya menyampaikan mengenai Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2021. Menurutnya, ecara riil telah dilaksanakan untuk mewujudkan upaya Pemulihan dan Peningkatan Ekonomi Nasional dan Daerah, serta dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Hal ini diselaraskan dengan prinsip keadilan dan kehatian-hatian, serta fokus kepada pengendalian Covid-19, percepatan Vaksinasi, pengembangan UMKM, pembangunan bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta ekonomi masyarakat secara luas. Turut hadir dalam rapat tersebut, yaitu Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Staf Ahli Gubernur, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng.
(CM)
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait