JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi mengguncang Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu 22 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dua aktivitas gempa susulan usai gempa dengan magnitudo 6,4.
"Hingga pukul 16.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 5,5," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Sabtu (22/4/2023).
Daryono menjelaskan, dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Banda.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," ujar Daryono.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Wakatobi dengan skala intensitas III-IV MMI. Sedangkan di Buru Selatan guncangan gempa terasa dengan skala intensitas III MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono.
Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat getaran gempa.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait