Gempa Bumi Magnitudo 6,0 guncang Mukomuko, Bengkulu, Selasa (3/8/2021) (Twitter BMKG)

JAKARTA, iNews.id - Gempa tektonik yang terjadi di wilayah Mentawai, Sumatera Barat dan Kota Mukomuko, Provinsi Bengkulu dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Lempeng itu menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

"Gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, Selasa (3/7/2021).

Bambang menambahkan, gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik," kata dia.

BMKG semula menyatakan gempa yang terjadi di barat daya Mukomuko bermagnitudo 6,0 dan pusatnya berada di laut pada kedalaman 10 km di koordinat 3,17 Lintang Selatan dan 100,18 Bujur Timur, 123 km barat daya Mukomuko.

Namun BMKG kemudian menyampaikan pemutakhiran, menyatakan bahwa gempa tersebut bermagnitudo 5,9 dan epesinternya berada pada kedalaman 21 km di 3,23 Lintang Selatan dan 100,11 Bujur Timur, 135 km arah barat daya Mukomuko.

Menurut BMKG, guncangan akibat gempa bumi tersebut dirasakan pada skala III-IV MMI di Mukomuko; pada skala II-III MMI di Bengkulu Utara, Padang, dan Pariaman; serta pada skala II MMI di Kepahiang, Kota Bengkulu, dan Curup.

BMKG mencatat setelah gempa pertama hingga pukul 06.30 WIB terjadi dua aktivitas gempa susulan dengan magnitudo 5,4 dan 3,6.

Bambang mengimbau warga di daerah sekitar pusat gempa menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memeriksa bangunan tempat tinggal untuk memastikan tidak ada kerusakan yang bisa membahayakan kestabilan bangunan.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network