Rumah warga di Desa Lambanan, Kabupaten Mamasa, Sulbar, rusak parah akibat diguncang rentetan gempa bumi sejak Kamis (15/11/2018) pagi hingga siang. (Foto: iNews/Huzair Zainal)

MAMASA, iNews.id – Rentetan gempa yang mengguncang Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), sejak Kamis (15/11/2018) pagi hingga siang tadi, mengakibatkan ratusan rumah di Desa Lambanan, rusak. Warga yang panik dan ketakutan memilih meninggalkan rumah mereka sehingga kampung kosong.

Dari pantauan iNews, tingkat kerusakan yang ditimbulkan gempa bervariasi. Sejumlah rumah tampak ambruk hingga rata dengan tanah. Sebagian besar rusak parah dengan banyak retakan di dinding bangunan. Selain itu, banyak bangunan yang retak di beberapa bagian.


Kerusakan terparah berada di Desa Lambanan, tepatnya di tiga dusun. Hampir lebih dari 50 persen bangunan rumah di desa ini mengalami retak-retak, bahkan ada beberapa yang telah ambruk. Warga memilih mengungsi hingga kampung terlihat kosong.

“Ada beberapa rumah yang rubuh, sampai sekarang sudah ada lima sampai enam. Warga semua mengungsi karena gempa tidak berhenti dari tadi, jadi kampung kami kosong,” kata warga Desa Lambanan, Juan Gayang Pongtiku.

Meski hingga saat ini belum ada data resmi dari Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, informasi dari berbagai sumber dan warga menyebutkan, gempa bumi mengakibatkan ratusan rumah rusak. Ini termasuk beberapa bangunan perkantoran di Kabupaten Mamasa.

Gempa juga mengakibatkan salah satu jalan menuju Desa Rambusaratu, Kecamatan Mamasa, mengalami longsor. Jalan penghubung Kecamatan Mamasa dan Tanukkalua ini juga retak-retak.

Jalan menuju Desa Rambusaratu, Kecamatan Mamasa, retak-retak dan longsor akibat gempa, Kamis (15/11/2018). (Foto: iNews/Huzair Zainal)


Hingga kini, belum ada data resmi terkait kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Mamasa. Kabupaten Mamasa diguncang gempa bumi tektonik susulan pada Kamis (15/11/2018). Tak tanggung-tanggung, gempa yang terjadi secara berulang-ulang itu mencapai 19 kali.

“Untuk hari ini 15 November 2018 hingga pukul 10.55 WITA gempa terjadi tercatat sebanyak 19 kali dan dirasakan 15 kali,” kata Tim Posko BMKG Makassar, Kaharuddin.

Pada Rabu (14/11/2018) pagi, gempa bumi beruntun juga mengguncang Kabupaten Mamasa. Tercatat terjadi delapan kali getaran gempa dengan kekuatan 2,3 Skala Richter (SR) hingga 4,6 SR.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network