JAKARTA, iNews.id - Seorang warga meninggal dunia akibat gempa bumi yang mengguncang Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, Kamis (26/8/2021) pagi. Korban tewas akibat tertimpan bangunan rumah.
"Korban meninggal telah dievakuasi oleh para petugas," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Abdul mengatakan, tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una-Una juga menginformasikan adanya warga yang mengungsi ke dataran tinggi. Petugas di lapangan masih mendata dampak pengungsian maupun kerusakan rumah warga.
"Laporan awal yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BNPB, masyarakat setempat panik hingga keluar rumah ketika terjadi gempa. Mereka merasakan guncangan sedang selama 3 detik," katanya.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis kekuatan gempa tersebut magnitudo 5,8 dengan kedalaman 10 km. Berdasarkan pemodelan, gempa tidak memicu terjadinya tsunami.
"BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BPBD Kabupaten Tojo Una-Una. Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan maupun informasi yang salah atau hoaks terkait dengan gempa tersebut," ujar Abdul.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait