Ilustrasi gempa bumi. (Foto: IST)

AMBON, iNews.id - Gempa bumi berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) mengguncang Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu petang, pukul 18.47 WIT. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Ambon, Abraham Mustamu mengatakan, episentris gempa -6.57 Lintang Selatan (LS) dan 128.33 Bujur Timur pada kedalaman 356 kilometer (km) dengan arah 258 km Timur Laut Kabupaten Maluku Barat Daya.

Pulau Banda juga sebelumnya diguncang gempa bumi. Pada Senin, 15 Oktober 2018, Banda diguncang gempa bumi berkekuatan 4,8 SR dengan episenter 5,14 Lintang Selatan dan 129.59 Bujur Timur pada kedalaman 216 km.

Pada Kamis (12/10/2018) lalu, pukul 19.43 WIT, Pulau Banda juga diguncang gempa tektonik berkekuatan 3,4 SR dan tidak berpotensi tsunami. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.57 Lintang Selatan dan 129.88 Bujur Timur, tepatnya di laut 5 km Barat Daya Banda pada kedalaman 10 km.

BMKG Ambon terus mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta arahan dari BPBD setempat. Secara khusus masyarakat di pesisir pantai diimbau agar tidak terpancing isu, karena gem pabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya menyatakan, Maluku termasuk salah satu daerah yang rentan dan rawan terjadi bencana alam berupa gempa tektonik. Gempa dapat menimbulkan kerusakan berat, termasuk terjadinya tsunami.

Maluku berada pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia. Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network