JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi susulan masih melanda kawasan Sulawesi Tengah (Sulteng), pascagempa 7,4 Skala Richter dan tsunami pada Jumat (29/9/2018). Sabtu (29/9/2018), pukul 17.30 WIB, gempa bumi kembali melanda wilayah ini dengan kekuatan 5,1 SR.
Gempa berpusat di 36 kilometer (km) tenggara Sigi, 1.43 Lintang Selatan (LS) dan 120.21 Bujur Timur (BT). Kedalaman gempa mencapai 10 km. Menurut keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Sepanjang Sabtu ini, dari data BMKG, Sulteng sudah empa kali dilanda gempa. Pukul 14.40 WIB tadi, Sulteng dilanda gempa 5,1 SR. Pusat gempa di 1.85 LS dan 120.57 BT, 54 km Barat Daya Poso. Kedalaman gempa 102 km.
Tadi pagi, Sulteng juga dilanda gempa bumi dua kali. Pada pukul 09:32 WIB, kekuatan gempa mencapai 5,4 SR. Gempa berpusat di 1.49 LS dan 120.04 BT, 21 km Tenggara Sigi dengan kedalaman gempa 10 km. Pukul 04.24 WIB sebelumnya, Sulteng juga dilanda gempa 5,5 SR. Gempa dengan kedalaman 10 km ini berpusat di 1.52 BT dan 120.16 LS, 34 km Tenggara Sigi.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7,7 SR yang telah dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 7,4 SR mengguncang wilayah Palu dan Donggala pada Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB. Pusat gempa berkedalaman 10 km itu berada di 27 kilometer timur laut Donggala.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya mengatakan, telah terjadi tsunami di Palu, Donggala, dan Mamuju usai gempa bumi mengguncang kawasan Sulteng, Jumat (28/9/2018). Namun, tsunami telah berakhir pukul 18.40 WIB. Ketinggian tsunami di Palu mencapai 1,5 meter.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait