Tim KPK menggeledah Kantor DPRD Bengkalis Riau terkait proyek multiyears. (Foto: Dok.iNews.id)

BENGKALIS, iNews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor DPRD Bengkalis, do Jalan Antara, Riau. Penggeledahan ini diduga terkait kasus proyek tahun jamak atau multiyears di Pulau Rupat tahun 2012 lalu.

“Memang benar kedatangan KPK ini dalam rangka lanjutan proses pemeriksaan proyek MY (multiyears) Batu Panjang Pangkalan Nyirih di Rupat," ujar Ketua DPRD Bengkalis, Riau, Abdul Kadir saat mendampingi petugas KPK, Senin (19/3/2018).

Sejumlah penyidik komisi antirasuah itu terlihat mulai melakukan penggeledahan di Kantor DPRD Bengkalis sekitar pukul 16.30 WIB. Hingga malam ini penggeledahan terus berlanjut.

Abdul Kadir mengaku hanya mendampingi petugas KPK dalam mengumpulkan dokumen yang digeledah di sejumlah ruangan.

“Kita tadi juga minta Sekwan untuk mendampingi KPK dalam mengumpulkan dokumen yang selanjutnya dikumpulkan diruangan saya," kata Abdul Kadir.

Dia menjelaskan, penggeledahan ini terkait proses lanjutan kasus yang ditangani KPK, di mana sebelumnya Kantor Bupati dan kantor PUPR sudah digeledah beberapa bulan yang lalu.

"Nilai proyek MY Rupat ini sekitat Rp500 miliar lebih dan penggeledahan ini terkait proses lanjutan perkara tersebut yang saat ini ditangani tim anti rasuah ini," ujar Kadir.

Dari pantauan terlihat sejumlah petugas KPK membawa sejumlah berkas dari ruangan persidangan ke ruangan Ketua DPRD. Sampai saat ini belum ada pernyataan dari KPK terkait penggeledahan ini.

Hingga malam ini, KPK masih melakukan penggeledahan, tim KPK juga memeriksa ruang persidangan Sekretariat Dewan dan membawa beberapa dokumen.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network