PEKANBARU, iNews.id - Ratusan warga di Jembatan Siak IV, Kota Pekanbaru, Riau terlibat bentrokan. Insiden ini menyebabkan dua orang pemuda dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka akibat pertikaian tersebut.
"Hasil data kita ada dua orang yang dirawat di RS (rumah sakit)," kata Kapolres Pekanbaru, Kombes Susanto saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (17/5/2019).
Keributan tersebut terjadi pada Kamis (16/5/2019) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Ratusan personel kepolisian dibantu aparat TNI diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan situasi di Jembatan Siak IV.
"Kita masih menghimpun bagaimana kronologi bentrokan dan mencari penyebab kerusuhan di sana," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, bentrokan itu terjadi antara warga Meranti Pandak Kecamatan Rumbai dengan pemuda Bom Lama Kecamatan Rumbai.
Penyebabnya karena masalah sepele. Berawal ketika pemuda Meranti Pandak bernama Hendra melintas di Jalan Sembilang Rumbai menggeber sepeda motornya. Saat itu sejumlah pemuda Bom Lama di lokasi meneriaki Hendra.
Tidak terima, Hendra memanggil sekitar 30 temannya menyerang pemuda yang meneriaki dan memaki itu. Bentrokan tidak dihindarkan. Satu pemuda Bom lama terluka hantaman balok kayu.
Tidak lama sekitar 100 pemuda Bom Lama datang. Pemuda Meranti Pandak pun kocar-kacir dan melarikan diri dan dikejar pemuda Bom Baru.
Kemudian Pemuda Meranti Pandak memanggil temannya yang lebih banyak sekitar 200 orang. Bentrok terjadi di jembatan Siak IV.
Tidak hanya memakai balok mereka juga menggunakan senjata tajam. Satu pemuda mengalami luka bacok. Sementara yang lain terluka dengan lemparan batu. Tidak berapa lama sejumlah aparat datang ke lokasi.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait