Silvia Walalangi, istri guru SMK Ichthus yang tewas ditusuk siswa saat pemakaman suaminya di Sasaran, Tondano. (Foto: iNews/Jefry Langi)

TONDANO, iNews.id – Jenazah Alexander Valentino Warupangkey (54) guru SMK Ichthus Mapanget, Manado, yang tewas ditusuk siswanya 14 kali, dimakamkan pada Rabu (23/10/2019) hari ini. Penguburan berlangsung di pemakaman umum Desa Sasaran, Kota Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Sang istri Silvia Walalangi yang berduka menceritakan, tak ada firasat apapun atas kejadian ini, namun suaminya sempat mengutarakan keinginannya untuk bepergian selama tiga hari. Saat itu almarhum tidak secara spesifik mengatakan tujuannya.

“Bapak sempat bilang ingin minta izin tiga hari untuk jalan-jalan. Ternyata yang terjadi seperti ini. Bapak pergi bukan tiga hari, tapi 30 ribu hari dan seterusnya selama-lamanya,” ujar Silvia, Rabu (23/10/2019).

Silvia baru menyadi hal ini menjadi pertanda setelah semua terjadi. Karena sebelumnya, dia mendengar keinginan suaminya ingin berangkat untuk bepergian.

“Bapak itu selalu sharing kepada saya semua aktivitas yang dijalaninya. Sempat dia bilang ingin berangkat, tapi nda jelas berangkat ke mana. Dan ternyata berangkatnya ke Rumah Bapa,” katanya.

Pantauan iNews, suasana haru tampak mewarnai prosesi pemakaman korban. Warga setempat mengantar korban ke peristirahatan terakhir dengan kesedihan. Selain istri almarhum, tampak pula anak korban yang terus memeluk erat foto ayahnya sebagai kenangan semasa hidup.

Silvia berharap, polisi yang menangani kasus ini memberikan hukuman setimpal kepada pelaku atas perbuatannya.

“Harapan kami keluarga agar hukum ditegakkan sehingga peristiwa yang dialami suami saya menjadi yang pertama dan terakhir. Jangan sampai ada lagi guru yang mengalami hal serupa,” tuturnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network