Pimpinan teroris Poso Ali Kalora tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Madago Raya. (Infografis iNews)

JAKARTA, iNews.id - Pimpinan teroris Poso Ali Ahmad alias Ali Kalora diduga tewas dalam kontak tembak dengan Satuan tugas Madago Raya, Sabtu (18/9/2021) petang. Selain dia, satu orang anggotanya yakni Jaka Ramadhan juga tewas ditembak.

"DPO diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, saat ini dalam perjalanan menuju TKP," ujar Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, Sabtu (18/9/2021).

Diketahui, kontak tembak antara DPO teroris Poso dengan satgas TNI Polri ini terjadi di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9/2021) pukul 17:20 WITA.

Siapa sebenarnya sosok Ali Kalora? berikut faktanya:

1. Nama sebenarnya Ali Ahmad

Ali Kalora alias Ali Ambon alias Ali Muhammad merupakan pimpinan kelompok MIT. Dia memiliki nama asli Ali Ahmad lahir di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kota Poso, Sulteng.

Nama ‘Kalora’ diambil dari desa tempatnya dilahirkan, sehingga nama Ali Kalora sering digunakan untuk mengenalinya.

2. Dekat dengan teroris Santoso

Ali Kalora merupakan salah satu pengikut setia pentolan MIT yakni Abu Wardah Asy Ayarqi alias Santoso. Pada 18 Juli 2016, Santoso tewas dalam baku-tembak dengan Satgas Operasi Tinombala bentukan Polda Sulteng di pedalaman Poso.

Setelah itu, kepemimpinan MIT diteruskan Basri. Namun, pada 14 September 2016 Basri ditangkap. Jejak rekam Ali bersama MIT sudah cukup lama.

Ali sudah mengikuti Santoso menebar teror sejak 2011. Bahkan, dia menjadi salah satu orang kepercayaan Santoso. Faktor kedekatannya dengan Santoso membuat dia diangkat menjadi pemimpin MIT.

3. Sembunyi di hutan belantara

Kemampuan Ali dalam mengenal medan gerilya membuat dia diangkat menjadi pemimpin. Ali disebut bersembunyi di hutan belantara di pegunungan yang ada di sekitar wilayah Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng bersama dengan sisa kelompok MIT.

Ali merupakan sosok penunjuk arah dan jalan di pegunungan dan hutan Poso.

4. Membunuh dan merampas

Ali dan rekannya ternyata tak hanya membunuh warga dengan sadis. Kelompok MIT itu kerap mengambil stok makanan berupa beras dan rempah-rempah milik warga

5. Mutilasi warga dan serang polisi

Jelang awal Januari 2019, petugas kepolisian melalui Satgas Tinombala telah mengantongi pelaku kelompok MIT pimpinan Ali Kalora yang dengan keji memutilasi warga.

Sebelum mutilasi, ada gelagat Ali dan rekannya melakukan intimidasi. Tak hanya itu, Ali juga menembak dua anggota polisi di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network