GORONTALO, iNews.id – Bandar Udara Jalaluddin di Provinsi Gorontalo kembali beroperasi setelah ditutup akibat tergelincirnya pesawat Lion Air di bahu landasan pacu. Tim Gabungan dari bagian perawatan Lion Air, Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadaman Kebakaran (PKPPK) Bandara Soekarno Hatta, dan Bandara Jalaluddin, berhasil mengevakuasi pesawat maskapai Lion Air yang tergelincir, Rabu (2/5/2018) sekitar pukul 00.35 WITA.
Kepala Bandara Jalaluddin Gorontalo, Power Sihaloho mengatakan, aktivitas bandara normal setelah pesawat Lion Air berhasil dievakuasi. Dengan normalnya aktivitas bandara, 24 penerbangan yang berangkat dan tiba dari Bandara Jalaluddin dapat beroperasi lagi.
"Kami kembali membuka bandara untuk melaksanakan transportasi udara, dari dan ke Gorontalo pagi ini, mulai pukul 05.00 WITA," katanya.
Pantauan iNews di lokasi, proses evakuasi pesawat Boeing 737-800 tidaklah mudah. Tim gabungan bahkan sempat tiga kali gagal menarik burung besi tersebut lantaran terkendala roda kiri yang amblas cukup dalam ke dalam tanah. Mereka berjibaku selama 14 jam hingga akhirnya berhasil menarik pesawat ke lintasan dengan menggunakan dua alat berat.
"Pada evakuasi pertama gagal total karena roda kiri dan kanan amblas ke tanah. Evakuasi kedua pesawat sempat bergerak saat roda depan dan roda kanan sudah berada di aspal, tapi sebelah kiri amblas lagi," ujar Power.
Setelah berada di atas landasan pacu 27, pesawat ditarik dan ditempatkan ke terminal lama Bandara Jalaluddin. “Kami berharap pesawat segera dipindahkan dari bandara karena memakan tempat dan tidak baik jika terlalu lama berada di sini," ucapnya.
Bandara Jalaluddin sempat ditutup selama 16 jam dan diperpanjang menjadi dua hari karena masih menunggu pemeriksaan dan evakuasi pesawat. Hasil pemeriksaan sementara, beberapa bagian pesawat seperti kedua mesin mengalami kerusakan.
Diketahui, pada Minggu (29/4/2018), pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-892, rute Makassar-Gorontalo, tergelincir saat mendarat di Bandara Jalaluddin Gorontalo. Dalam insiden itu, 174 penumpang dan juga awak pesawat selamat dan berhasil dievakuasi. Insiden tergelincirnya pesawat Lion Air kini dalam tahap di investigasi oleh pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait