FLORES TIMUR, iNews.id - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi. Terpantau 11 kali terjadi gempa guguran, Senin (5/2/2024) pagi.
Petugas pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat belasan gempa guguran tersebut terjadi pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WITA.
"Terjadi 11 kali gempa guguran dengan amplitudo 3,7-14,8 milimeter, durasi 74-206 detik," ucap Lamanepa dari Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Senin (5/2/2024).
Namun, kata Lamanepa, frekuensi gempa pada gunung api setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut secara umum cenderung mengalami penurunan. Dia mengatakan, pada periode ini tidak terekam gempa letusan. Pihaknya hanya merekam beberapa jenis gempa lain, tetapi dengan jumlah yang sedikit.
"Jenis gempa itu yakni tiga kali low frekuensi, satu kali fase banyak atau hybrid, satu kali vulkanik dalam, dan satu kali tektonik jauh," katanya.
Secara visual penampakan gunung terlihat jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Sedangkan aliran lava teramati mengarah ke Timur Laut hingga sejauh 4,1 kilometer dari pusat erupsi.
Hingga saat ini status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki diketahui masih berada pada level III (Siaga), usai sempat menempati Level IV atau status Awas sebelumnya.
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 5 km pada arah Utara-Timur Laut dan 6 km ke sektor Timur Laut.
Pihaknya meminta masyarakat di sekitar harus mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"Masyarakat harus tetap tenang. Ikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait