Lokasi bagian jembatan yang rusak dan berlubang dibatasi dengan garis polisi di Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. (Foto: iNews/Sefnat Besie)

KEFAMENANU, iNews.idJembatan Oemanu yang berada di Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak dan berlubang usai diterjang banjir. Anggota Polri dan TNI pun memasang tanda garis polisi di lokasi kerusakan agar tidak menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Pantauan iNews, kerusakan itu disebabkan terjangan banjir bandang yang mengikis bagian sayap jembatan dan menyebabkan timbunan pasir batunya longsor. Akibatnya, pada bagian ujung jembatan tampak lubang dengan diameter 2 meter dan kedalaman sekitar 3 meter. Kendaraan roda empat kini tak diperbolehkan melintas.


Padahal, jembatan penghubung tersebut selama ini digunakan masyarakat Desa Oemanu dan Ponu sebagai akses menuju ibukota Kefamenanu. Selain itu, jembatan ini juga dimanfaatkan warga Timor Leste yang keluar dari PLBN Motaain ke Oekusi melalui PLBN Wini.

Kepala Dinas pekerjaan Umum TTU Yani Salem mengatakan, jembatan tersebut merupakan kewenangan dari Balai Jalan Nasional. Karena itu pihaknya hanya akan berkoodinasi untuk penanganan perbaikan jembatan tersebut.

"Tadi sudah survei lokasi, nanti kami akan koordinasi dengan Balai Jalan Nasional karena itu merupakan kewenangan mereka," ujar Yani Salem di Ruang Kerjanya, Kamis, (24/01/2019).

Diketahui, Jembatan Oemanu sebelumnya rusak diterjang banjir bandang pada tahun 2016 silam, namun sempat diperbaiki secara darurat oleh masyarakat. Mereka menimbun dan membuat penahan sisi kiri dan kanan dengan menggunakan batu pasir. Namun kini penahannya kembali ambles hingga kondisi jembatan cukup membahayakan untuk dilewati.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network