PASANGKAYU, iNews.id - Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan statistik (Kominfopers) Kabupaten Pasangkayu menggelar sosialisasi sinkronisasi dan pengumuman data statistik sektoral, dibuka langsung Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Imran Makmur mewakili Bupati Pasangkayu, di aula Hotel Mutiara, Rabu (5/6/2023).
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Abdul Azis, Kabid TIK Persandian Diskominfopers Sulawesi Barat, Kadis Kominfopers Pasangkayu Badaruddin, Sekdis Kaminfopers, BPS Pasangkayu, serta para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Pasangkayu.
Dalam sambutannya, Imran menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa tidak sempat hadir karena ada kegiatan lain di Kecamatan Duripoku. Atas arahan Bupati, sangat memberikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi satu data, sehingga ke depannya data sektoral tersebut mendapatkan data akurat dan data yang bisa dipertanggungjawabkan.
Lanjut Imran, kondisi daerah Pasangkayu miskin data. Untuk itu, output tersusunnya data sektoral yang akan menjadi dokumen di tahun 2024.
"Data sektoral adalah data kebutuhan instansi yang bersifat khusus. Semua data sektoral kita akan maksimalkan, sehingga satu data akan kita pakai bersama di dalam SIPD daerah," tutur Imran.
Program satu data ini sebagai dasar pemerintahan dalam menyusun sebuah kebijakan.
"Dinas Kominfopers selaku wali data akan melakukan sinkronisasi keseluruh OPD menuju satu data daerah," kata Imran.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kadis Kominfopers Pasangkayu Badaruddin mengatakan, sosialisasi ini indikator kinerjanya tersusunnya data akurat yang dapat dipercaya, bisa dipertanggungjawabkan sehingga dapat dipakai bersama.
Meskipun sebenarnya ini hanya sosialisasi tapi tetap ada output-nya, sehingga data sektoral ini betul-betul akurat. Jadi, nanti akan lahir buku data statistik sektoral Kabupaten Pasangkayu yang di dalamnya seluruh data teknis perangkat daerah ada.
"Selesai acara ini kami lakukan pendataan. Dibuat dulu format yang standar sesuai kewenangan kami selaku wali data. Kami akan berkoordinasi dengan BPS selaku pembina data untuk melihat format ini sudah benar. Kalau sudah terstandar baru kami jalankan," ucapnya.
Selanjutnya, Badaruddin juga berharap kepada Bupati Pasangkayu melalui Sekretaris Daerah Sebagai Ketua Tim Anggaran supaya program ini dikawal untuk tahun depan, sehingga bisa melahirkan buku data sektoral yang maksimal pada dinas Kominfopers Pasangkayu sebagai wali data.
"Adapun materi yang menjadi topik dalam kegiatan ini ialah kebijakan tentang statistik sektoral dalam rangka mendukung Satu Data Indonesia," ujar Badaruddin.
Di akhir penjelasannnya, Badaruddin mengharapkan pembinaan statistik sektoral dalam penyusunan data sektoral melalui rekomendasi dan metadata dalam penyiapan data perencanaan pembangunan.
Forum Satu Data Indonesia Kabupaten Pasangkayu memiliki peran strategis dalam penyusunan perencanaan pembangunan. Begitupun peran wali data dalam penyusunan dan penyiapan data sektoral dalam rangka implementasi satu data Indonesia.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait