Ilustrasi. (Foto: Okezone)

TONDANO, iNews.id – Fakta mengejutkan diungkap Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, terkait kasus penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Baru-baru ini, Dinkes merilis ada sekitar 305 warga Minahasa yang positif HIV/AIDS hingga akhir 2017.

"Dari data itu, total penderita HIV sebanyak 73 orang dan AIDS ada sekitar 232 orang. Di Minahasa, pengidap HIV/AIDS pertama kali terdeteksi sejak tahun 1997," kata Pengelola Program HIV/AIDS Dinkes Minahasa, Meity Wetik, Kamis (22/3/2018).

Dia mengatakan, kasus pertama terjadi ketika Minahasa belum dimekarkan seperti sekarang. Penderita itu pun diketahui positif saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bethesda, Tomohon. Atas adanya temuan kasus itu, akhirnya di Kota Tomohon dibangun Voluntary Counselling and Testing (VCT) atau tempat konseling dan tes.

"Jadi waktu Minahasa masih utuh dan belum terbagi seperti sekarang ini, maka ditemukanlah warga tersebut sebagai penderita pertama penyakit ini," ujarnya.

Meity melanjutkan, data itu diambil dari berdasarkan laporan dari Dinkes Provinsi Sulut. Kemudian dari data itu diturunkan ke masing-masing daerah untuk jadi pegangan. "Datanya berasal dari Dinkes Provinsi Sulawesi Utara yang menjadi pegangan kami, ketika ada yang ingin meminta atau mengetahui informasi penderita," katanya.

Memang, kata dia, sampai saat ini Kabupaten Minahasa belum memiliki klinik VCT untuk melakukan tes penyakit HIV/AIDS. "Kekurangan kami belum punya alat pendeteksi penyakit tersebut dan memiliki klinik VCT," ucapnya.

Meski kekurangan alat pendeteksi, namun pada tahun 2018 ini, pihaknya akan membuka layanan pemeriksaan di seluruh Puskesmas. Pemeriksaan akan dilakukan secara komprehensif, serta tidak dipungut biaya. "Sasaran utama pemeriksaan yakni para ibu hamil berdasarkan surat edaran dari Menteri Kesehatan," katanya.

Dia menjelaskan, penyakit HIV/AIDS bisa menular melalui darah maupun cairan, masa penularan berlangsung pada kisaran 10 hingga 15 tahun. "Penyakit bisa tertular melalui darah dan cairan. Tanda-tanda seseorang yang mengidap HIV/AIDS di antaranya seperti turunnya imun (kekebalan) tubuh, serta mudah sekali terserang penyakit," ujarnya.

Meity mengimbau agar masyarakat Minahasa tidak perlu segan-segan memeriksaan diri jika merasa ada tanda-tanda tersebut. "Jangan malu memeriksakan diri, jika memang ada keluhan seperti tanda-tanda yang dimaksud supaya segera berkonsultasi dengan tenaga medis/dokter," katanya.

Dia juga meminta agar masyarakat lebih menjaga pola hidup terlebih dalam pergaulan, sehingga dijauhkan dari penyakit tersebut. "HIV/AIDS merupakan penyakit mematikan, maka dari itu jaga pola hidup dan pergaulan, jangan sampai terjangkit karena ulah diri sendiri," tuturnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network