Ibunda M Al, siswa SMP di Bangka korban penganiayaan kakak kelas menunjukan hasil rontgen. (Foto: iNews/Haryanto)

BANGKA, iNews.id - Siswa SMP di Bangka, M Al (13) harus dirawat di rumah sakit selama tiga hari akibat dipukul kakak kelasnya. Korban sempat tak sadarkan diri dan mengalami luka lebam akibat kejadian itu. Kondisi korban kini sudah berangsur-angsur membaik meski masih trauma atas kejadian yang dialaminya.

Ibunda korban, Yoan Olsita mengatakan, peristiwa yang dialami anaknya terjadi 18 Februari 2020 lalu. Saat itu, anaknya pingsan dan kejang-kejang usai mendapat kekerasan fisik yang diduga dilakukan kakak kelasnya di sekolah.

“Yang saya sayangkan, pihak sekolah menutup-nutupi kasus ini. Katanya, anak saya jatuh dari kamar mandi. Ternyata anak saya dianiaya kakak kelasnya,” katanya, Senin (24/2/2020).

Yoan mengaku sudah melaporkan kasus penganiayaan yang menimpa anaknya ke polisi. “Sudah saya laporkan,” ucapnya.

Menurut Yoan, kondisi kesehatan anaknya kini berangsur membaik setelah sempat tak sadarkan diri. Meski demikian, anaknya masih merasakan sakit di bagian dada tengah dan rusuk sebelah kiri akibat dianiaya kakak kelasnya.

“Anak saya sempat pingsan pas malam hari setelah kejadian. Malam itu juga langsung dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Selain mengalami luka memar, kata dia, anaknya juga masih trauma dan belum berani berangkat sekolah.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bangka Belitung, Sapta Qadria mengaku mendapat aduan dari masyarakat tentang penganiayaan pelajar di sekolah.

“Kasus ini sudah masuk ke ranah polisi. Tindakan kami, mengumpulkan data untuk mendampingi korban maupun pelaku mengingat keduanya berstatus pelajar dan masih di bawah umur,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network