MATARAM, iNews.id – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror bersama personel Subden 4 Mabes Polri, menangkap enam terduga teroris di Kota Bima dan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka diduga kelompok jaringan Jamaah Asharut Daulah (JAD).
Kapolda NTB Brigjen Pol Nana Sudjana membenarkan adanya penangkapan enam terduga teroris JAD tersebut. Saat ini, kasusnya masih dalam pengembangan.
“Iya jadi benar ada penangkapan enam terduga teroris pada Sabtu 18 Mei,” ujar Kapolda, Selasa (21/5/2019).
Kendati demikian, Kapolda belum bisa membeberkan secara rinci kronologi penangkapan. Menurutnya, penanganan kasus terkait terorisme yakni satu pintu dari Mabes Polri.
“Nanti akan ada rilisnya dari Mabes Polri. Saat ini kasusnya masih dalam pengembangan,” katanya.
Disinggung adanya penangkapan ada hubungannya dengan gerakan people power 22 Mei, Kapolda enggan menanggapinya. Begitu pun dengan identitas para terduga teroris yang ditangkap.
“Itu nanti ranahnya Mabes Polri yang akan menjelaskan, tunggu saja ya,” ucapnya.
Informasi yang diperoleh, penangkapan keenam terduga teroris ini ada hubungannya dengan aksi people power. Saat ini, keenamnya telah diberangkatkan menggunakan jalur darat dengan pengawalan personel Brimbob Kompi 1 Pelopor dari Bima ke Mataram pada Minggu (19/5/2019).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait