PANDEGLANG, iNews.id - Aksi demo warga Cibitung menuntut janji Bupati Pandeglang Irna Narulita di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Kabupaten Pandeglang ricuh, Selasa (22/6/2021). Massa mendobrak pagar kantor PUPR hingga rusak.
Hal itu terjadi karena masa kecewa dengan janji Bupati Pandeglang Irna Narulita yang tidak kunjung ditepati.
Dalam orasinya, warga Cibitung sudah geram dengan janji bupati terkait pembangunan infrastruktur jalan di daerahnya. Mereka meminta Bupati Pandeglang Irna Narulita menepati janjinya pada saat kampanye pilkada.
Saat itu, Irna Narulita sempat berucap jika dirinya terpilih dan suara di daerah ini tinggi, jalan sepanjang 8 km yang saat ini rusak akan diperbaiki. Namun kenyataannya jalan tersebut tak pernah disentuh pembangunan seperti janji manis bupati pada waktu itu.
“Bupati (Irna Narulita) pernah berjanji kepada warga Cibitung akan memperbaiki jalan rusak. Tapi, sampai sekarang tidak ada realisasinya,” kata Koordinator aksi, Rohim.
Menurut Rohim, tidak hanya infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan di Kecamatan Cibitung juga seakan dianak tirikan. Dia menilai pihak PUPR seakan menunda-nunda pekerjaan pembangunan, sehingga sampai sekarang pembangunan itu tidak terealisasikan.
Kepala Bidang Bina Marga PUPR Pandeglang, Ade Taufik mengatakan, PUPR segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memenuhi tuntutan warga tersebut.
"Kita segera berkordinasi dengan pihak terkait untuk segera melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Cibitung,” katanya.
Setelah mendengar penjelasan PUPR, warga kemudian membubarkan diri. Mereka berjanji akan kembali menggelar aksi demo yang lebih besar lagi jika tuntutan warga tidak segera dilaksanakan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait