KENDARI, iNews.id - Komandan Korem (Danrem) 143/Haluoleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan mengungkapkan hasil autopsi sementara Serda Rusdi karena terhambat pernapasan. Namun, Jannie tidak menjelaskan lebih detail penyebab kematian anggota Kodim 1413/Buton yang ditemukan tergantung di pohon jambu dengan tangan terikat itu.
"Untuk sementara ini, hasil autopsi cuma mengatakan ada seorang lelaki yang profesinya dengan anggota TNI AD ditemukan meninggal. Kemudian akibat meninggalnya karena terhambat jalan pernapasan. Tunggu proses penyelidikan," kata Brigjen Jannie, Kamis (20/8/2020).
Brigjen Jannie mengatakan, kasus tewasnya Serda Rusdi yang ditemukan tergantung di pohon jambu mete, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, akan diusut oleh Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat (Denpom AD) Korem 143/Haluoleo.
"Karena dia (almarhum Serda Rusdi) ini anggota tentara, POM yang menangani," kata Brigjen Jannie.
Dia mengungkapkan, apabila nantinya ditemukan ada hal-hal lain seperti tindak pidana, terkait kematian Babinsa Kodim 1413 Buton tersebut, maka pihak Denpom AD akan menyerahkan kewenangan kepada pihak kepolisian.
"Kenapa kita taruh di sini (jasad almarhum Serda Rusdi) karena yang mempunyai fasilitas untuk otopsi teman dari Polda, nanti apabila ternyata bersentuhan dengan yang lainnya (tindak pidana), Polda yang akan (ambil alih)," ungkapnya.
Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Merdisyam, mengatakan pihaknya siap membantu pengusutan kasus tewasnya Rusdi anggota Koramil Kabaena tersebut.
"Kematian Serda Rusdi ditangani Detasemen Polisi Militer Korem 143/Haluoleo. Kepolisian mendukung proses pengusutan," kata Kapolda Merdisyam.
Sebelumnya, seorang anggota TNI-AD ditemukan warga tergantung di pohon jambu mete di Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (19/8/2020).
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Audi yang hendak pergi ke kebunnya sekitar pukul 06.00 Wita. Melihat kejadian itu Audi langsung bergegas melaporkan hal tersebut ke warga sekitar untuk kemudian menghubungi pihak kepolisian. Saat ditemukan kondisi korban cukup aneh. Pasalnya, pria tersebut tergantung dengan tangan terikat di belakang.
Jenazah korban sudah dimakamkan di tempat kelahirannya di Desa Taraweang , Kecamatan Labbakang, Pangkep, Sulawesi Selatan, Kamis (20/8/2020) sore. Pemakaman secara militer itu diwarnai isak tangis keluarga.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait