Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono meninggal dalam kecelakaan air di Sungai Sebangu Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin siang (9/3/2020). (Foto: Istimewa)

PALANGKARAYA, iNews.id – Komandan Kodim (Dandim) 1011/Kuala Kapuas (Klk) Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono SIP ditemukan meninggal dunia setelah tabrakan antara Long Boat L300 milik Dinas Kehutanan (Dishut) dengan kapal speedboat milik TNI AD, Senin (9/3/2020). Insiden itu terjadi di Sungai Sabangau Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Selain Dandim 1011/Kuala Kapuas, sejumlah penumpang kapal belum ditemukan. Sementara 17 penumpang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono SIP yang juga Dansubsatgas Pam VVIP saat kejadian memimpin rombongan kapal speedboat TNI AD. Kapal itu membawa tim survei rute kunjungan pengamanan VVIP Raja Wilem Alexander dan Ratu Maxima di wilayah Provinsi Kalteng.

Rombongan yang ikut berjumlah 19 orang, terdiri atas 7 Paspampres, Korem 102/Pjg 11 orang dan dan 1 orang sipil penunjuk jalan. Sementara itu, Longboat L300 milik Dinas Kehutanan membawa delapan penumpang.

Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kol Inf Aulia Fahmi Dalimunthe membenarkan Dandim 1011/Klk Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono meninggal dalam tugas memantau lokasi yang akan dikunjungi Ratu Belanda di Sungai Sebangu Palangkaraya, Senin siang.

"Ya benar Dandim telah meninggal dunia. Untuk info detailnya akan segera disampaikan," kata Kapendam XII/Tanjungpura Kol Inf Aulia Fahmi Dalimunthe.

Informasi diperoleh, tabrakan antara Long boat L300 milik Dinas Kehutanan dengan Kapal Speedboat TNI AD, KMC RBB Den Bekang XII Tpr, terjadi pada Senin siang, pukul 12.00 WIB, tepatnya di Sungai Sabangau Kereng Bangkirai tikungan murung. TKP tepatnya di wilayah Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau, Kota Palangkaraya, sekitar 10-15 menit dari Pelabuhan Kereng Bangkirai.

Adapun Longboat L300 milik Dishut membawa delapan penumpang, yakni:

1. Mansyah, Manggala Agni, (belum ditemukan).
2. Abdi, PNS Taman Nasional Sebangau, (belum ditemukan).
3.Ibnu Yudistira, Pegawai Taman Nasional Senangau, (belum ditemukan).
4.Mutiara, Pegawai Taman Nasional Sebangau, (belum ditemukan).
5.Novi, Pegawai Taman Nasional Sebangau, (belum ditemukan).
6. Istri Agung Polhut (belum ditemukan).
7.Selvia Magdalena, pegawai Taman Nasional Sebangau (kondisi selamat sudah ditemukan).
8. Yuliansi, pegawai Taman Nasional Sebangau (kondisi selamat sudah ditemukan).

Sementara rombongan penumpang speedboat TNI AD bermuatan 18 penumpang yakni:
- 8 orang TNI terdiri dari Kodim 1011/klk jumlah 4 orang, Bekang jumlah 4 orang)
- 1 masyarakat sebagai pemandu
- 1 warga amerika
- 1 guard warga amerika
- 7 Paspampres

Komandan Paspampres (Danpaspampers) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, belum bisa memaparkan insiden tersebut. Namun, dia memastikan semua anggota Paspampres selamat.

"Ya lagi didata, kecelakaan tabrakan perahu. Kita belum tahu bagaimana kejadiannya, tapi yang perahu kita dari 18 orang yang Paspampres selamat semua yang lain belum," katanya.

Hingga saat ini, proses pencarian para penumpang kapal longboat dan speedboat masih terus dilakukan., Proses evakuasi korban selamat juga masih berlangsung di lokasi kejadian.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network