PANDEGLANG, iNews.id - Dampak mewabahnya virus koronamembuat pengusaha emping melinjo asal Pandeglang, Banten, merugi. Emping melinjo yang menjadi mata pencaharian warga setempat, kini tak lagi bisa di ekspor ke luar negeri seperti Malaysia.
Salah satunya di Kampung Kadudahu, Desa Banyuresmi, Kecamatan Jiput, Pandeglang. Pengusaha biasanya biasa mengirim ratusan kilogram emping melinjo ke Malaysia dan Uni Emirat Arab setiap seminggu sekali.
"Baru bulan ini nggak bisa kirim," kata salah satu pengusaha, Siti Juhairiah, Kamis (12/3/2020).
Siti mengatakan produknya hanya bisa dikirim ke kota-kota di Indonesia saja. Hingga kini dia belum tahu kapan produknya bisa diekspor kembali.
"Sampai saat ini belum ada kabar, dari ekspedisinya begitu," kata Siti.
Siti mengatakan per hari bisa memproduksi higga 3 ton emping melinjo dengan berbagai varian rasa. Dia berharap wabah korona bisa segera selesai agar produknya kembali bisa diekspor.
"Inginnya segera selesai, karena berpengaruh juga," katanya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait