LOMBOK TIMUR, iNews.id - Ratusan warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) berdesak-desakan saat mendaftar sebagai calon penerima bantuan sosial (bansos) usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Selasa (20/10/2020).
Petugas Dinas Koperasi dan UMKM Lotim yang jumlahnya terbatas tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi tersebut.
Mereka tetap melayani warga meski dengan mengabaikan protokol kesehatan. Petugas pun harus berkali-kali mengingatkan agar warga tetap mengikuti protokol kesehatan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur, Rasmiah memastikan ratusan warga yang datang ini dipastikan semuanya adalah pelaku UMKM.
“Proses pendaftaran penerima UMKM ini tidak boleh diwakilkan ke orang lain,” katanya.
Dia mengungkapkan, jumlah pelaku UMKM di Lombok Timur ada 50.000 lebih yang terdaftar mendapat bantuan presiden untuk modal usaha.
Pelaku UMKM, Hifzan mengaku terpaksa berdesak-desakan saat mendaftar sebagai penerima bansos UMKM karena bantuan tersebut sangat berguna bagi kelangsungan usahanya di tengah pandemi Covid-19. “Takut nggak kebagian bantuan jadi ya harus desak-desakan masukin berkas,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait