Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 di Papua. (Antara)

BENGKULU, iNews.id - Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sapuan, menjadi kandidat terkaya dari 21 pasangan cabup dan calon wakil bupati (cawabup) yang mengikuti Pilkada Serentak 2020 di delapan kabupaten provinsi berjuluk Bumi Rafflesia ini. Sapuan terdata memiliki kekayaan Rp61 miliar, tepatnya Rp61.075.850.261.

Sementara pasangannya, Wisri memiliki kekayaan Rp96.471.399. Bahkan, sesuai dengan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Sapuan lebih banyak dari kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu.

"Cabup yang memiliki kekayaan terbanyak Cabup Mukomuko, Sapuan yang memiliki kekayaan Rp61 miliar lebih,'' kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, Emek Verzoni, Jumat (13/11/2020).

Kekayaan Sapuan, disusul Kopli Ansori cabup Kabupaten Lebong, dengan harta kekayaan Rp57.144.196.656. Sementara pasangannya, Fahrurrozi memiliki harta kekayaan Rp3.902.047.635.

Di urutan ketiga, Cabup Kabupaten Rejang Lebong, Muhammad Faisal, dengan kekayaan Rp50.078.000.000. Pasangannya Fatrolazi memiliki harta Rp6.161.014.000.

Di urutan keempat, Cawabup Kabupaten Kepahiang, Zuhdi dengan kekayaan Rp31.477.586.879 dan pasangannya Hidayattullah Sjahid memiliki kekayaan Rp9.702.095.491.

Lalu, cawabup Kabupaten Kaur, Medi Yuliardi menempati urutan kelima, dengan kekayaan Rp20.774.897.838 dan Cabup-nya, Gusril Pausi miliki harta Rp2.739.483.818.

Selanjutnya, Cabup Kabupaten Rejang Lebong, M Fikri Thobari, memiliki kekayaan Rp13.602.953.208, dan Cawabup-nya, Tarsisisius Samuji dengan kekayaan Rp992.821.687.

Kemudian, Cawabup Kabupaten Kepahiang, Firdaus Djailani yang memiliki kekayaan Rp13.112.000.000 sementara Cabup-nya, Ujang Syaripudin, dengan harta Rp10.770.000.000.

Kandidat terkaya selanjutnya, Dalhadi Umar, Cabup Kabupaten Lebong, dengan harta Rp11.673.374.509 dan pasangannya, Wawan Fernandez memiliki kekayaan Rp2.239.000.000.

Di urutan kesembilan, Cabup Kabupaten Bengkulu Selatan, Dewi Sartika dengan kekayaan Rp10.850.000.000 dan Cawabupnya, Marwan Iswandi memiliki kekayaan Rp3.146.000.000,

Sementara di urutan ke-10, Cabup Kabupaten Lebong, Armansyah Mursalin, dengan harta Rp9.336.000.000. Sementara pasangannya, Masropen Iriadi memiliki kekayaan Rp2.350.000.000.

Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Emek Verzoni mengatakan, seluruh kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Wakil Bupati secara keseluruhan sudah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Dari harta kekayaan tiga pasang kandidat gubernur dan wakil gubernur, cagub atas nama Agusrin M Najamudin memiliki kekayaan terbanyak dari pasangan lainnya.

''Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Agusrin memiliki harta kekayaan lebih banyak dari pasangan lainnya. Kekayaannya mencapai Rp33 miliar lebih. Untuk cabup yang memiliki kekayaan terbanyak Cabup Mukomuko, Sapuan yang memiliki kekayaan Rp61 miliar lebih,'' kata Emek.

Sementara itu, Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding mengatakan, salah satu syarat peserta pilkada untuk kandidat cagub dan cawagub, cabup dan cawabup harus menyampaikan LHKPN kepada KPK dan menyerahkan tanda terima pelaporan LHKPN itu sebagai salah satu dokumen pencalonan.

''Jadi, jika berbicara soal LHKPN ini, kita bicara soal self assessment. Kita mendorong penyelenggara negara atau kandidat atau calon pasangan yang akan mengikuti pilkada ini untuk menyampaikan hartanya secara jujur, benar dan lengkap,'' kata Ipi.

LHKPN merupakan alat ukur atau indikator dari integritas calon yang dapat dilihat dari penyampaian LHKPN-nya secara jujur, benar dan lengkap. Namun, jika ditemukan harta kekayaan calon kepala daerah yang dilaporkan tidak lengkap, dalam fitur LHKPN itu masyarakat bisa memberikan masukan kepada KPK.

''Jika ada ditemukan, maka akan kami tindak lanjuti,'' kata Ipi.

Pada prinsipnya KPK, kata Ipi, dalam LHKPN memfasilitasi salah satu pencalonan setelah ditetapkan sebagai calon. Karena itu, mereka harus melengkapi LHKPN secara jujur, benar dan lengkap.

''Untuk calon di Bengkulu, secara keseluruhan sudah menyampaikan LHKPN. Dalam harta kekayaaan itu termasuk komponen harta bergerak, tidak bergerak dan utang,'' kata Ipi.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network