Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw memberikan keterangan kepada wartawan terkait penembakan iring-iringan bus PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (13/1/2020). (Foto: iNews/Nathan Making)

JAYAPURA, iNews.idPolda Papua menginvestigasi kasus penembakan konvoi bus milik PT Freeport yang terjadi di Mile 53, Senin (13/1/2020) oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan JB.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan 12 butir peluru kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm yang belum dipergunakan atau kets dan lima selongsong peluru kalibar 5,56.

Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw mengatakan, dari hasil olah TKP penembakan dilakukan dari ketinggian di sisi kanan dan kiri saat konvoi bus melaju dari Tembagapura menuju Timika.

Saat konvoi bus melintas sekitar pukul 08.40 WIT, bus ditembaki oleh KKB pimpinan JB dan setelah melakukan penembakan mereka langsung menuruni tebing dan lari ke sekitar Kali Kopi. “Penembakan dilakukan KKB dari dua arah dan mereka melakukannya dari ketinggian,” ujarnya.

Selain itu di sekitar lokasi juga ditemukan lima selongsong peluru kaliber 5,56 mm serta 12 butir peluru kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm yang belum dipergunakan atau kets. “Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,” kata Irjen Pol Waterpauw.

BACA JUGA: Bus Karyawan PT Freeport Kembali Ditembak OTK di Mile 53 Tembagapura

Sebelumnya, iring-iringan bus karyawan PT Freeport Indonesia kembali ditembak orang tak dikenal (OTK) di area Mile 53 Tembagapura, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (13/1/2020). Namun, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, penembakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIT. Saat itu, rombongan bus karyawan PT Freeport sedang bergerak dari arah Tembagapura ke Timika.

Bus ditembak sebanyak tiga kali dari arah bawah tower Mile 53. Tembakan tersebut mengenai kaca bus dengan nomor lambung 140487 dan kaca mobil 140419.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network