PASANGKAYU, iNews.id - Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa menghadiri rapat koordinasi terkait Guru Penggerak bersama Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Barat di Ruang Rapat Bupati, Kamis (6/7/2023).
Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa dalam sambutannya mengatakan, sangat mendukung adanya wacana Guru Penggerak untuk diangkat menjadi kepala sekolah (kepsek) dalam lingkup dinas pendidikan Kabupaten Pasangkayu.
Hal ini sesuai arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) yang menyatakan bahwa Guru Penggerak memiliki kesempatan besar menjadi calon kepala sekolah dan pengawas sekolah, sesuai Peraturan Mendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
"Insya Allah Guru Penggerak akan diprioritaskan untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah karena guru-guru penggerak ini dinilai mampu memberikan perubahan besar dalam dunia pendidikan," ucapnya.
Yaumil menegaskan bahwa keberadaan Guru Penggerak sangat membantu Pemerintah Daerah Pasangkayu untuk melakukan perubahan paradigma pembelajaran, karena itu merupakan salah satu ciri pemimpin yang dibutuhkan saat ini.
“Kita memang butuh pemimpin-pemimpin sekolah dengan cara pikir yang berbeda. Dan guru penggerak memang sangat kita butuhkan, tetapi tinggal kita menunggu giliran untuk diangkat sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Seperti diketahui, berbagai pihak turut hadir dalam rapat tersebut, di antaranya BKD, BPMP Sulbar, Komisi Pendidikan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pasangkayu, serta perwakilan Guru Penggerak SD dan SMP se-Kabupaten Pasangkayu.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait