PEKANBARU, iNews.id - KPK resmi menahan Bupati Meranti Muhammad Adil di Jakarta pada Jumat (7/4/2023) malam. Dia telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap.
Wakil Bupati Meranti, Asmar pun telah mengumpulkan kepala dinas dan organisasi perangkat daerah (OPD), usai operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring Muhammad Adil dan sejumlah orang.
Dia mengumpulkan para kepala dinas dan OPD itu di rumah dinasnya. Dalam pertemuan itu, dia meminta agar para pegawai pemerintahan Kabupaten Meranti tetap bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Insya Allah pemerintahan tetap berjalan terus," kata Asmar.
Bupati Meranti Muhammad Adil terjaring OTT KPK yang berlangsung pada Kamis (6/4/2023) malam hingga Jumat dini hari.
Sebanyak 25 orang ditangkap dalam operasi senyap itu. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan kepada para pihak yang diamankan, KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
"KPK telah menetapkan tiga orang tersangka MA (bupati Meranti), FN (kepala BPKAD Kabupaten Meranti), dan MFS (BPK Riau)," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam keterangan pers dini hari tadi.
MA dan FN ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Sedangan MFS tersangka penerima suap. MA dan FN ditahan di Rutan KPK, sedangka MFS di Rutan Pomdam Jaya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait