LEBAK, iNews.id – Kantor Bupati Lebak ditutup sementara mulai hari ini, Senin (28/6/2021) hingga Selasa (29/6/2021) besok. Penutupan tersebut dilakukan setelah Bupati Lebak Iti Octavia Jaya Baya mengumumkan dirinya dan 25 orang terdekat serta sejumlah pejabat di Pemerintahan Kabupaten Lebak, positif Covid-19.
Selain Kantor Bupati Lebak di Jalan Alun-Alun Selatan Nomor 2, Kecamatan Rangkasbitung, kompleks lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) juga ditutup. Penutupan ini disampaikan dari lewat surat pengumuman yang ditandatangani Sekda Lebak, Budi Santoso. Penutupan tersebut diharapkan bisa mencegah penyebaran Covid-19.
Sebelumnya, sebanyak 25 orang terdekat Bupati Lebak Iti Octavia Jaya Baya dikabarkan terkonfirmasi Positif Covid -19. Hal ini diketahui berdasarkan hasil tracking dan tracing di rumah pribadi Bupati Lebak, Sabtu (26/6/2021).
Bupati Lebak menyampaikan hal itu melalui video terkait kondisi kesehatannya yang tersebar melalui pesan WhatsApp. "Hari ini update terbaru kondisi hasil tracking dan tracing seluruh yang tinggal bersama saya, sebanyak 25 orang terpapar Covid -19," ujar Iti.
Dia menjelaskan, orang-orang terdekat yang terpapar Covid -19 itu di antaranya anaknya, ajudan, walpri, patwal, termasuk sopir-sopir dan orang yang biasa membantu di rumahnya.
Iti mengatakan, hanya dirinya yang ada di rumah hingga saat ini belum dilakukan vaksin. Hal ini karena terdapat kelainan darah yang tidak memungkinkan Iti untuk divaksin. Iti juga tidak bisa melakukan sel terapi untuk menaikkan imunitas selama dua tahun terakhir karena kondisi pandemi Covid-19.
"Saya sudah melakukan sel terapi selama lima tahun untuk menaikkan imun saya, hasilnya imun saya normal. Tapi karena Covid-19, saya tidak melakukan terapi selama dua tahun ini," kata anak mantan bupati Lebak Mulyadi Jayabaya.
Kondisi imunitas Bupati Lebak yang harus terus melakukan terapi sangat rentan terpapar virus. Apalagi kata Iti, saat kondisi pandemi Covid -19 seperti sekarang. "Karena saya mendapatkan amanat dari masyarakat, saya harus tetap melakukan pelayanan, " katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait