ANAMBAS, iNews.id - Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris menghadiri kegiatan penyaluran dana zakat Baznas Provinsi Kepulauan Riau. Agenda ini digelar bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Kepulauan Anambas di Hotel Tropical Inn, Selasa (30/11/2021).
Abdul Haris menyampaikan ucapan terima kasih dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas atas Dana Zakat Baznas Provinsi Kepulauan Riau yang bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Kepulauan Anambas.
Adapun dana ini diberikan kepada 40 orang siswa dan juga untuk masyarakat umum, baik dalam bentuk bantuan sosial ekonomi dan sosial kesehatan. Dia juga menyampaikan kepada pengelola zakat agar dapat melakukan trik-trik dan inovasi agar 'muzakki' termotivasi melakukan zakat.
Abdul Haris menyatakan, sosialisasi merupakan faktor pendorong untuk disampaikan agar memahami apa itu kaidah-kaidah didalam berzakat dan penerima zakat. Jika kita dapat mendorong 'muzzaki' di Kabupaten Kepulauan Anambas, maka akan terwujud apa yang diharapkan masyarakat.
"Mudah-mudahan kedepannya menjadi dorongan dan motivasi untuk kita semua terutama bagi muzakki (penyalur) maupun mustahik (penerima) zakat semoga selalu berkah dalam menggunakan dana tersebut," katany.
Dirinya turut menyinggung persoalan pembinaan mualaf dan merespon sangat baik, dan berharap bisa menjadi program fokus pemerintah daerah bersama Baznas dan Kementerian Agama. Hal itu agar ke depannya dapat memberikan pengetahuan yang baik kepada mualaf yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Selanjutnya, Bupati Kepulauan Anambas itu berharap agar penyaluran ini bermanfaat bagi penerimanya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya bagi anak-anak sekolah untuk kepentingan sekolah dan meringankan beban orangtua.
Wakil Ketua III Baznas Kepulauan Riau (Kepri) Nanang Rohendi menyampaikan program kerja yang dilakukan Baznas Kepri, seperti yang diutarakan Gubernur Kepri. "Biarlah kami menjadi tangan kanan untuk berbagai macam pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau dan Baznas menjadi tangan kirinya," ujarnya mengutip pernyataan Gubernur Kepri.
Akan tetapi, lanjutnya, Baznas Kepri merefleksikan apa yang menjadi program Gubernur Kepri untuk menyejahterakan rakyatnya dan memakmurkan rakyatnya. Hal ini seperti apa yang dicanangkan dari program Baznas Pusat, yaitu 'Indonesia Cerdas, Indonesia Takwa, Indonesia Sehat, Indonesia Berdaya, Indonesia Peduli'.
Program ini kemudian menjadi program bagi Baznas Kepri yang ingin menjadikan 'Kepri Kuat, Kepri Sehat, Kepri Berdaya dan Kepri Peduli'. Realisasinya pun sudah terlihat, salah satunya dari kegiatan ini yng merupakan program dalam memberdayakan umat dan masyarakat. Sementara prgoram lainnya, yaitu:
1. Program Beasiswa yang merupakan dari pada Kepri Cerdas
2. Pembinaan Mualaf dan Program Dakwah bagian dari Kepri Takwa
3. UMKM agar ekonomi bangkit dan tumbuh, merupakan bagian dari Kepri Peduli
Wakil Ketua IV Baznas Kepri Deni Mulyana mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberikan edukasi dan pahaman berzakat kepada muzzaki (penyalur) agar memahami ke mana seharusnya mereka dapat berzakat. Sebab, hingga saat ini masyarakat masih menyalurkan sendiri tanpa melalui amil, padahal zakat berbeda dengan infaq dan sedekah.
Dia menyampaikan "Zakat penyalurannya melalui amil dan amil resmi yang sah dibentuk pemerintah adalah Baznas, dalam Pasal 16 UU Nomor 23 Tahun 2011 diperbolehkam untuk membentuk UPZ di tingkat-tingkat instansi dan masjid-masjid besar untuk menjadi pengumpul zakat."
Selanjutnya, Deni Mulyana menyatakan bahawa untuk mengoptimalkan zakat dibutuhkan sinergitas dari semua pihak, salah satunya melalui kebijakan pemerintah. Salah satunya Peraturan Bupati, dan juga Peraturan Gubernur Nomor 54 Tahun 2021.
"Semua ASN gaji profesinya dititipkan ke Baznas atau disalurkan melalui amil yang resmi, agar dalam penyalurannya tepat sasaran yang masuk dalam kategori asnaf yang di-tasyarufkan," tuturnya.
(CM)
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait