KOLAKA UTARA, iNews.id - Sedikitnya dua karyawan perusahaan tambang nikel yang beroperasi di lokasi eks Izin Usaha Produksi (IUP) PT Mining Maju di Desa Pitulua, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), tewas tertimbun longsor. Jenazah salah seorang korban telah ditemukan, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.
Kedua korban yang tewas tertimbun tersebut bernama Ardiansyah alias Ardin (27), warga Desa Lawekara, Kecamatan Ranteangin; dan Sukri B (28), asal Desa Totallang Kecamatan Lasusua, Kolut.
Kades Totallang, Hasnawati yang dikonfirmasi MNC Portal Indonesia membenarkan insiden yang menewaskan salah seorang warganya tersebut.
"Benar warga saya. Korban (Sukri) sementara disemayamkan," ujarnya, Kamis (6/10/2022).
Berdasarkan informasi yang himpun kontributor MNC Portal Indonesia, insiden tersebut terjadi pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 12.00 Wita. Bukit gundul yang telah dikeruk alat berat tiba-tiba longsor dan menimbun kedua korban saat beraktivitas di tempat kejadian perkara (TKP).
Informasi tewasnya kedua karyawan malang itu dikabarkan baru disampaikan kepada pihak keluarga korban pukul 19.00 Wita melalui salah seorang bernama Ismal. Mereka bersama Bhabinkamtibmas setempat, Aipda Rusman, lantas menuju lokasi melakukan pencarian.
Hingga pukul 22.00 Wita, baru jasad almarhum Sukri yang berhasil ditemukan dan telah disemayamkan pihak keluarga keesokan harinya pukul 11.00 Wita. Sementara jenazah almarhum Ardiyansyah hingga berita ini diterbitkan masih dalam proses pencarian.
Sedikitnya dua alat berat telah dikerahkan ke lokasi pukul 11.00 wita untuk melakukan penggalian. Meski diguyur hujan, pencarian terus dilakukan oleh sejumlah karyawan perusahaan, warga setempat, keluarga korban, dan sejumlah aparat kepolisian.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait