PULANG PISAU, iNews.id - Buaya yang diduga memangsa warga Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), pada 12 Februari 2021 lalu, akhirnya ditemukan. Buaya itu tersangkut perangkap yang dipasang Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng, pada 16 Februari 2021 lalu.
Namun, buaya tersebut ditemukan dalam kondisi sudah mati, Jumat (19/02/2021). Warga menemukannya sekitar pukul 12.30 WIB di Muara Sampang DAS Sei Sebangau, lokasi penemuan potongan tubuh korban bernama Nayan (47).
"Buaya tersebut ditemukan terperangkap alat pancing yang dipasang BKSDA Kalteng. Saat diangkat, kondisi buaya tersebut sudah dalam keadaan mati," kata Kapolres, Sabtu (20/2/2021).
Setelah penemuan buaya, Kepala Desa Paduran Sebangau dan BKSDA Kalteng bermusyawarah dengan pihak keluarga korban, apakah buaya yang sudah tertangkap dalam keadaan mati tersebut langsung dikubur atau dibelah perutnya.
”Keluarga korban meminta untuk dilakukan pembelahan perut buaya. Setelah dibelah, tidak ditemukan potongan bagian tubuh korban yang disambar buaya, melainkan potongan kepala babi. Selanjutnya buaya tersebut dikubur,” katanya.
Dia mengatakan, keluarga korban saat ini merasa lega dan puas. Mereka menganggap hilangnya nyawa korban yang disambar buaya tersebut sudah terbalas walaupun pada saat dibelah tidak ditemukan potongan tubuh korban yang dimangsa buaya.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang beraktivitas di DAS Sei Sebangau agar tetap berhati-hati sehingga tidak menjadi korban serangan buaya.
"Waspada serta jangan mengganggu habitat buaya yang berada di daerah aliran Sungai Sei Sebangau tersebut,” ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait