Aksi pemboikotan produk Prancis di mini market Bandar Lampung (Foto: iNews/Andres Afandi)

BANDAR LAMPUNG, iNews.id - Aksi boikot produk-produk Prancis terjadi di berbagai wilayah. Di Bandar Lampung, pengusaha mini market secara resmi memboikot sejumlah produk makanan, minuman hingga kosmetik dari Prancis sebagai bentuk jihad ekonomi.

Aksi pemboikotan ini merupakan kecaman terhadap Presiden Prancis Emmanuel Marcon yang dinilai telah menghina umat Islam serta Nabi Muhammad. Mini market yang berlokasi di kawasan Kedaton, Bandar Lampung itu tidak lagi menjual susu bayi dari negara tersebut.

Dari pantaun iNews, sejumlah produk berlabel dari Prancis tertulis tidak dijual. Terpampang juga foto Marcon yang disilang. Pengelola minimarket Yuzep Andiawan meminta Marcon meminta maaf secara langsung kepada seluruh umat Islam di dunia.

"Dalam hal ini kami memboikot tidak main-main. Ini merupakan jihad ekonomi, " ucap Yuzep.

Saat ini, pengelola mini market masih menunggu manajemen pusat terkait produk yang diboikot.

"Istilahnya ini adalah membuang aset yang dimiliki gerai untuk jida ekonomi," katanya lagi.

Salah satu warga Bandar Lampung, Melita mengaku tidak keberatan dengan aksi boikot produk Prancis. Dia sepakat karena Presiden Marcon dianggap melecehkan umat Islam.

"Kami ikut saja. Kalau memang enggak usah pakai (produk Prancis) ya enggak usah dipakai," katanya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network