Ilustrasi, air waduk di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyusut saat musim kemarau. (Foto: Antara).

KUPANG, iNews.id - Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan 100 persen dari total zona musim (zom) di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berada dalam periode musim kemarau 2023. Warga diminta mewaspadai ancaman kekeringan.

Kepala Stasiun Klimatologi NTT BMKG Rahmattulloh Adji mengatakan, data hari tanpa hujan yang diperbaharui per 10 Mei menunjukkan, sebagian kecil wilayah NTT mengalami hari tanpa hujan berturut-turut lebih dari 21-30 hari.

"Hasil analisis menunjukkan 100 persen zom di NTT telah berada dalam periode musim kemarau, sehingga perlu kewaspadaan terkait ancaman bencana kekeringan," ujar Rahmattulloh di Kupang, Senin (15/5/2023).

Dia menjelaskan, prakiraan peluang curah hujan menunjukkan, beberapa wilayah di NTT diperkirakan akan mengalami curah hujan sangat rendah (kurang dari 20 mili meter/dasarian) dengan peluang lebih dari 70 persen.


Editor : Kurnia Illahi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network