Ilustrasi, rumah warga rusak akibat angin kencang di Kabupaten Flores Timur, NTT. (Foto: Antara/Dok. BPBD Kabupaten Flores Timur).

KUPANG, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) mewaspadai potensi angin kencang akibat aktifnya angin muson timur selama beberapa hari ke depan. Peringatan dini cuaca di wilayah NTT tersebut berlaku 11-13 Mei.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi mengatakan, secara umum wilayah NTT telah memasuki musim kemarau dan pertumbuhan awan menurun, sehingga potensi hujan mulai berkurang. Namun, kata dia potensi angin kencang berpeluang melanda NTT karena aktifnya Angin Muson Timur.

"Pertumbuhan awan di NTT menurun, namun Angin Muson Timur sudah mulai aktif sehingga perlu diwaspadai potensi angin kencang yang bersifat kering," ujar Agung di Kupang, Kamis (11/5/2023).

Dia menjelaskan, angin muson timur merupakan angin yang bersifat kering yang berhembus dari Benua Australia menuju Benua Asia melalui Indonesia.

Menurutnya, sejumlah daerah di NTT yang berpeluang dilanda angin kencang yaitu sebagian wilayah Pulau Sumba, Pulau Timor, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Manggarai Barat.

Warga di sejumlah wilayah tersebut diminta perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang, kerusakan atap rumah, atau pun fasilitas umum lain yang dapat mengancam keselamatan warga sekitar.

Selain itu, dia mengimbau agar warga  menghindari tindakan yang dapat memunculkan titik api di area terbuka karena dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seperti membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar, membuang puntung rokok pada tumpukan dedaunan atau rumput kering.

"Kondisi angin kencang yang bersifat kering akan membuat api mudah membesar dan meluas dengan cepat sehingga lebih sulit ditangani," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network