Suasana di rumah duka korban gempa bumi di Desa Bunde, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (28/10/2020). (Foto: iNews/Abdul Jalal)

MAMUJU, iNews.id  - BMKG mengimbau warga di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar) mewaspadai gempa susulan yang bias terjadi sewaktu-waktu. Karena itu, warga diminta menghindari bangunan yang retak akibat terjadinya gempa berkekuatan Magnitudo 5,4 yang terjadi Rabu (28/10/2020) dini hari itu.

Prakirawan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Majene, Hadi Nor Rahman mengatakan, gempa susulan masih berpotensi terjadi meskipun kekuatan dan waktunya masih sulit diprediksi.

"Masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa terjadi dini hari tadi," kata Hadi Nor Rohman.

Dia mengatakan, masyarakat mesti memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa.

"Periksa kerusakan sebelum kembali kedalam rumah, setelah gempa periksa kerusakan akibat gempa yang dapat membahayakan kestabilan bangunan tempat tinggal masing masing," katanya.

Dia juga menghimbau, agar masyarakat di Mamuju Tengah agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Gempa berkekuatan 5,4 magnitudo di Mamuju Tengah juga mengguncang Kota Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (28/10/2020) sekitar pukul 3.43 WITA hingga membuat warga panik.

Gempa tersebut berpusat 34 kilometer barat daya Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) pada kedalaman 10 kilometer berada pada lokasi 2.24 lintang selatan (LS) dan 119.22 bujur timur (BT).

Gempa tersebut merusak sejumlah rumah warga dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat terpeleset saat hendak menyelamatkan diri.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network